MTB,MALUKU- Ditengah penantian panjang pengumuman hasil seleksi pegawai kontrak Pemerintah Daerah kabupaten MTB, kebijakan mengejutkan dilakukan oleh kepala Dinas Dukcapil MTB Drs. Johosua Metanfanuan. Sang Kadis mengutus beberapa orang pegawai kontrak untuk melakukan perjalan dinas ke beberapa kecamatan untuk melaksanakan kegiatan perekaman E-KTP.
“Sampai saat ini kan belum ada pengumuman seleksi pegawai kontrak daerah di MTB tetapi kenapa ada pegawai kontrak daerah di dinas Dukcapil MTB sudah melakukan perjalan Dinas dan mendapat SPDD alias dibiayai dari dana pemerintah daerah? Apakah aturan membenarkan cara – cara seperti ini ? Lalu bagaimana dengan pertanggungjawaban anggarannya?, “ tanya Sumber itu heran.
Sebagaimana diketahui, bahwa pada akhir bulan desember 2017, Pemerintah daerah MTB melalui surat edaran Bupati MTB nomor 814-1/142/se/2017 tanggal 27 Desember 2017 menempuh kebijakan untuk mengembalikan Tenaga Kontrak Daerah karena sesuai SK pengangkatannya mereka harus dikembalikan karna batas kontraknya berakhir tanggal 31 desember 2017.
Sejak Akhir januari 2018 pemerintah Daerah melalui BKD dan setiap SKPD telah melakukan seleksi ulang tenaga kontrak daerah baik seleksi adminitrasi maupun seleksi tertulis dan semua proses seleksi telah berjalan dengan baik. Calon pegawai kontrak daerah yang telah mengikuti selesi sementara menunggu pengumuman hasil seleksi.
Namun sangat disayangkan bahwa ternyata kebijakan sepihak yang dilakukan oleh Kepala Dinas Dukcapil MTB untuk memberikan perjalanan dinas (SPPD) kepada beberapa calon pegawai kontrak daerah yang mengikuti seleksi di Dinas Dukcapil MTB ini telah mencederai proses seleksi tenaga Kontrak Daerah di MTB yang telah berjalan dengan baik.
Tindakan seperti ini seakan – akan melangkahi kewenangan pimpinan daerah yang sampai sekarang belum mengumumkan hasil seleksi tenaga kontrak daerah.
“Saya harap hal ini dapat dilihat oleh Bapak Bupati juga Kepala BKD MTB, “ Tandas Sumber.
Hingga berita ini dipublikasikan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. MTB belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. (IN-21)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
