AMBON, MALUKU – Kelangkaan beras di Kabupaten MTB, sementara diatasi oleh PT. Perum Bulog Divisi Regional Maluku dan Maluku Utara melalui kordinasi dengan Komisi C DPRD Maluku bersama Dinas Perindag Maluku.
Pantauan INTIM NEWS, Selasa (13/03/2018) hasil pertemuan Komisi C DPRD Maluku dibawah pimpinan Ketua Komisi C, Anos Yeremias bersama Kepala Bulog Mahmud Hentihu dikantornya, saat ini Kapal KRI Teluk Sampit sementara memuat beras untuk distribusi ke MTB,dari pelabuhan Lantamal IX, Ambon.
“Ada permintaan stok dari Disperindag Kabupaten MTB ke kami.Permintaan beras 150 ton. Dengan perincian 100 ton beras premium dan 50 ton beras medium. Karena ,kami miliki stok beras premium, jadi langsung pesan beras satu paket dari kami. Yakni, dari gudang di Air Salobar,” jelas Hentihu.
Ditambahkan oleh Yeremias, dengan muatan beras 150 ton ini, bisa mengurangi kelangkaan beras di MTB.
“Sambil menunggu jadwal kapal,juga sementara deviasi kapal sabuk 48 untuk distribusi beras maka langkah awal ini, cukup meminimalisir kelangkaan beras di MTB,”ungkapnya.
Saat berita ini dinaikan, Yeremias langsung menuju Pelabuhan Lantamal IX, mengecek langsung kebenaran berita pemuatan beras 150 ton tersebut. (IN-06)
Berikut Videonya :
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
