SBB,Maluku- Calon Gubernur Maluku, Herman Koedoeboen SH.MSi melakukan kampanye terbatas di Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, di Gedung Pertemuan Pengginapan Mentari Rabu (28/3/2018).
Dikatakan, HEBAT adalah akronim dari Herman Koedoeboen dan Abdullah Vanath.
Symbol HEBAT dilambangkan dengan 3 jari menyerupai sandi “Metal”. Namun baginya symbol tiga jari yakni telunjuk, ibu jari dan jari kelingking, merupakan symbol cinta.
“Kalau dulu orang istilah Metal tapi sekarang ini bukan Metal. ini adalah lambang atau Bahasa dari Orang Tuna Runggu yang mennyatakan jadi 3 Jari ini adalah I Love You. itu maksudnya karena Kita Cinta Indonesia, Kita Cinta Maluku dan Kita Cinta Rakyat Maluku,” ungkap Herman.
Dikatakan, Kabupaten Seram Bagian Barat, dalam perjuangan pengumpulan KTP sebagai bentuk dukungan untuk calon independen, memiliki pengumpulan KTP yang cukup signifikan.
“Kami sudah berusaha ke Pusat untuk mendapat tanda tangan yang indah indah dari Pusat tapi tidak dapat. Namun Puji Tuhan Masyarakatlah yang memberikan dukungan kepada Kami untuk bisa mencalonkan diri. Karena dari Rakyat untuk Rakyat oleh Rakyat. karena rakyat bersatu maka kami mendapatkan Rekomendasi dengan Nomor Urut 3. itu lebih kuat,” tuturnya.
“3 Pasangan Calon Gubernur ini masing masing mempunyai jualan atau tema besar, nomor Urut 1 mengatakan “Meneruskan”, nomor 2 mengatakan “Maluku Baru” dan nomor 3 mengatakan “Perubahan”. Pertanyaannya adalah mengapa perubahan. Maluku sampai hari ini yang kita hadapi adalah Problema Birokrasi tidak sehat. Terjadi ivisiensi tidak adil dalam mendistribusi Anggaran Rakyat. Tidak adil dalam mengalokasikan Anggaran kepada Rakyat. Pengagguran, Indeks Pembanggunan Manusia Paling Rendah. jadi jangan bilang Miskin. Kalau Miskin jangan lagi. Karena semua rakyat sudah tahu Maluku miskin no urut 4,” ungkapnya.
Baginya, pemimpin adalah pelayan, dimana harus dapat melayani rakyat dengan ikhlas, benar.
“Jadi ingat, Masyarakat harus pilih baik-baik Calon Gubernur. Coba lihat Program Hebat sekarang ini “Pemerintahan Bersih dan Anti Korupsi’, jadi pilih pemimpin itu pemimpin yang Bersih dan Anti Korupsi, “ jelasnya. (IN-14)
