SBB, Maluku- Calon Gubernur Maluku Said Assagaff mengungkapkan di tahun ini, pihaknya akan membangun perkampungan multi kultur dan muti etnis di Maluku. Baginya, dengan diakuinya Maluku sebagai daerah yang menempati peringkat ketiga kerukunan hidup beragama terbaik di Indonesia, merupakan bukti bahwa masyarakat Maluku adalah laboratorium percontohan kehidupan beragama di Indonesia.
Hal ini diungkapkannya dalam kampanye dialogis Jalan Trans Seram, Dusun Waimeteng Pantai, Desa Piru, Kec Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (12/3/2018), yang dihadiri Ratusan simpatisan SANTUN.
“Saya sudah komunikasikan, dan Menteri Agama telah berjanji, kita akan bangun Masjid, Gereja, Pura, Wihara dalam satu tempat perkampungan multietnis multikultur. Saya ingin membangun Maluku yang aman dan rukun, “Ungkap Assagaff.

Ketua DPD II Golkar SBB, Frans Purimahua sementara menyampaikan Orasi Politiknya
Dikatakan, perkampungan multi etis ini akan menjadi percontohan bagi seluruh Propinsi, disisi lain pihaknya akan mendorong aparat TNI/Polri untuk selalu menjaga Kamtibmas, agar perkelahian antar Negeri, antar kampung dapat diminimalisir.
“Masyarakat Maluku harus sehat, Harus cerdas, Maluku ini harus kita kelola dengan baik. Sektor Pariwisata dan Seram Bagian Barat sangat menjanjikan, objek pariwisata dan kabupaten nomor tiga terbesar di Maluku, setelah Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon, disamping itu beda-beda tipis dari segi jumlah penduduk, Kab. SBB memiliki posisi sentral dan dekat dengan Ambon. Mari kita cari investor yang bagus supaya penyeberangan Ferry Hunimua-Waipirit dari perjalanan satu setengah jam, minimal seperdua atau 45 Menit sudah tiba, tempat duduknya jangan seperti bioskop, rakyat harus kita berdayakan, “ jelasnya.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh, Hani Pariela, Ketua Bapilu Kab. Seram Bagian Barat, Sekertaris DPD I Golkar Maluku Roland Tahapary, Haerudin Tuarita, Fungsionaris DPD I Golkar Prov. Maluku, Ketua DPD II Golkar Kab. SBB, Frans M. Purimahua SE,MM, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kab. SBB, Oktovianus Elly, Wakil Ketua DPW PKS Suhfi Majid ST,MSI, Frans Suka (Fungsionaris Partai Demokrat Maluku), Ketua DPW PBB Drs. H. Saleh Wattihelu, Sekertaris Klasis Seram Barat, Pdt Meisac, Kader Dan Fungsionaris Partai Penghusung (Golkar, Demokrat, PKS, PBB Kab. SBB), Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama Masyarakat Seram Bagian Barat.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kab. SBB, Frans M Purimahua, SE, MM menyampaikan permintaan maafnya kepada para simpatisan dan loyalis SANTUN yang tidak dapat bertatap muka dengan pasangan SANTUN.
“Saya minta Maaf sebesar besarnya kepada masyarakat yang tidak sempat menghadiri acara tersebut karena ini hanya Kampanye terbatas dialogis. Kami akan mengagendakan road show dari negeri maupun dusun di Kab. SBB, dengan mengahdirkan calon gubernur kita Santun. Dan kita bersama sama Tetap semangat memenangkan Santun di kab. SBB. hasil survei membuktikan pasangan Santun menang di Kab. SBB 80 %. Kami juga sangat menyayangkan adanya isu yang di gemborkan oleh salah satu pasangan calon terkait masa kepemimpinan Beliau, dan menyudutkan pasangan Santun. Yang kita rasakan saat ini perkembangan Maluku sangatlah pesat, jujur kita katakan keamanan di SBB secara relatif aman kondusif, sehingga aktivitas berjalan dengan baik, suatu keberhasilan cukup besar yang perlu kita pertahankan. Selain itu juga kita Transportasi cukup mantap, dan telekomunikasi di pelosok telah terjangkau, “ Tuturnya.
Sedangkan Muhammad Suhfi Majid, ST, M.Si dalam orasinya mengatakan, Maluku sejak dipimpin oleh Said Assagaff memiliki banyak kemajuan.
“Nyata yang kita rasakan, salah satunya Kunjungan RI 1 di Maluku sebanyak 6 kali, dari lobi beliau juga melalui gubernur kita, RI 1 berkunjung di Wilayah Kab. SBB melalui program padat karya. Saya mengingatkan kepada warga agar jangan sekali kali memilih gubernur yang ingin coba coba menjadi Gubernur, jangan sampai kita menjadi kelinci percobaan, karena membangun Maluku itu tidaklah mudah, memilih gubernur yang memiliki Tredrecord dan pengalaman yang baik. Jejak pak Assagaff dari karir birokrasi paling bawah, dari Kepala Bapeda, Sekda hingga Gubernur Maluku.
Melihat data survei dan fakta politik yang ada, membuat PKS memeberikan rekomendasi kepada calon Pasangan Ir. Said Assagaf dan Andres Rentanubun.
Tampiol juga sebagai orator, yakni Roland Tahapary (Sekertaris DPD I P. Golkar Maluku), Ketua DPW PBB Maluku, H. Saleh Wattihelu. (IN-14/JSY)
