Bula,Maluku- International Fund For Agricultural Development (IFAT) melalui program SOLID (Smallholder Livelehood Development Project In Eastern Indonesia) yang dikordinir dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terus mendorong produktivitas industri lokal agar terus menghasilkan produk-produk dengan keunggulan komparatif.
Ada sembilan varian produk yang dihasilkan dari produksi kelompok tani dan nelayan binaan program SOLID yang dikordinir dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kini menjadi produk unggulan lokal didaerah setempat.
Kesembilan varian produksi lokal tersebut antara lain, minyak goreng Minlean, jus pala Tunil, kacang botol Way Solang, bubuk kakao Gudar, tepung sagu Ratu Andan, super sagu Tabangkit, ikan asin Karya Mandiri, abon ikan Karya Mandiri dan ikan julung kering Sukuway. Berbagai macam varian produk itu merupakan produksi rumahan (Home Industri) disejumlah wilayah dikabupaten SBT.
Sebut saja Minlean, varian minyak goreng ini diproduksi oleh kelompok unit usaha Faranglena berlokasi didesa Namalena kecamatan Teluk Waru. Minyak goreng Minlean terbuat dari seratus persen buah kelapa murni. Proses pengolahannya menggunakan teknologi Bio proses dan penyaringan. Selain minyak goreng ada juga varian unggulan lain misalnya jus pala tunil. Produk home industri yang diolah dari sari daging buah pala ini diproduksi ibu-ibu kelompok unit usaha argesa yang berlokasi didesa Tunas kecamatan Gorom Timur.
Produk unggulan lainnya adalah kacang botol Way Solang. Produk yang dikemas secara higienis yang menggunakan kacang tanah terbaik ini diproduksi oleh unit Way Solang berlokasi didesa Solang kecamatan Teluk Waru. Selain itu, ada juga bubuk kakao Gudar. Bubuk kakao ini diproses dari biji kakao pilihan petani desa Jembatan Basah. Gudar merupakan hasil produksi kelompok unit Gudar desa Jembatan Basah kecamatan Bula Barat.
Ada juga tepung sagu ratu Andan. Tepung sagu yang menjadi sumber karbohidrat keluarga ini diproduksi kelompok unit usaha ratu Andan desa Angar kecamatan Kiandarat. Tidak hanya tepung sagu produksi, ada juga olahan sagu lain yakni super sagu tabangkit. Sumber pangan pokok orang Maluku ini diproduksi unit usaha Tabangkit desa Kian kecamatan Kiandarat.
Varian unggulan lannnya adalah ikan asin Karya Mandiri. Ikan asin yang diproduksi dari jenis ikan demarshal ini diolah secara higienis dengan sistem pengepresan. Diproduksi oleh unit karya mandiri desa Kilwaru kecamatan Seram Timur. Selain ikan asin, ada juga produk berbahan ikan lainnya, yakni abon ikan karya ibu. Abon ikan ini diproduksi unit karya ibu desa Kilwaru kecamatan Seram Timur.
Produk unggulan terakhir adalah ikan julung kering Sukuway. Produk ikan yang diolah dari ikan segar dengan nama latin “Hemiramphus” ini diproduksi dengan cara pengasapan yang sempurna dan dikemas secara baik sehingga kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Varian ini diproduksi oleh federasi Kellu bersatu desa Kellu kecamatan Seram Timur. (IN-17)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
