Ambon, Maluku- Insiden pengambilalihan ruangan Pengawasan Orang Asing (POA) yang diempati oleh pihak Polsek Bandara dan Dirintelkam Polda Maluku oleh TNI-AU (POM AU), Kamis (22/2/2018) di Bandara Pattimura Ambon diklarifikasi oleh Komandan Lanud (Danlanud) Pattimura Kolonel Pnb. Antariksa Anondo.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/2/2018) Dia membantah anggotanya melakukan pengruskan terhadap ruangan yang digunakan polisi itu. Menurut Danlanud, pihaknya hanya mengambil alih ruangan dengan mengganti kunci pintu ruangan tersebut.
Menurutnya status Bandara Pattimura merupakan Enclave Sipil atau bandara udara sipil dalam kawasan militer sehingga tanggung jawab pengamanan Bandara sepenuhnya dibawah kendali Lanud Pattimura.
“Saya tegaskan tidak ada pengrusakan ruangan, yang terjadi kita ambil alih ruangan karena status Bandara Pattimura merupakan Enclave Sipil, kita ganti kunci pintu ruangan. Itu barang kita, ngapain kita rusak. Saat itu juga disaksikan anggota Polisi, saya juga sudah sampaikan ke Pak Kapolda terkait masalah ini dan beliau memahami karena Bandara Pattimura merupakan Enclave Sipil,” kata Danlanud.
Danlanud menjelaskan, sebelum anggotanya mengambil alih ruangan tersebut dengan membuka pintu ruangan secara paksa, sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Bandara Pattimura hingga Kapolda Maluku.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak PT. Angkasa Pura I agar menyiapkan ruangan Pam dari Lanud di Terminal Bandara Pattimura. Dan pihak PT. Angkasa Pura sudah mempersilahkan untuk menggunakan ruangan yang sebelumnya digunakan sebagai Pos Polisi.
Kadisops Lanud Pattimura juga memanggil Kapolsek Bandara agar mengosongkan ruangan tersesebut karena akan digunakan oleh TNI AU.
Sebelum pengambilalihan, Dia telah menghadap Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara di Mapolda Maluku, dan setelah mendapat petunjuk dari Pangkoopsau II dengan melaporkan kalau ruangan tersebut akan diambil alih Lanud Pattimura.
“Pernyataan dari Pak Kapolda, beliau sangat memahami permasalahan tersebut, karena Pak Kapolda tahu Bandara Pattimura merupakan Enclave Sipil,” kata Danlanud.
Setelah menghadap Kapolda, dia pun memerintahkan Kadisops, Kakum, Dansatpom dan Kaintel Lanud Pattimura agar mengambil alih ruangan tersebut. (IN-01)
Baca juga : TNI-AU Bersitegang Dengan Polsek Bandara Internasional Pattimura, Pintu Ruangan POA Dirusak
