Ketua Sinode GPM Enggan Komentari Video Viral Edison Betaubun

AMBON, MALUKU – Viralnya video orasi politik Edison Betaubun, Kordinator Wilayah Indonesia Timur (Intim)  DPP Partai Golkar, yang menyebutkan tentang  statement Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH)  Sinode Gereja Protestan Maluku, Pendeta. Drs. A. J. S. Werinussa bahwa warga Gereja Protestan Maluku (GPM) mendukung salah satu pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2018-2023 membuat hampir seluruh warga GPM marah dan melampiaskan kemarahan tersebut berbentuk status di sosial media.

Pantauan INTIM NEWS, Kamis (22/02/2018) di Kantor Sinode, Ketua Sinode yang sudah ditunggu hampir tiga jam oleh para awak media untuk mengklarifikasi viralnya video tersebut, enggan berkomentar .

Hanya, yang berhasil ditemui yakni Sekretaris Umum MPH Sinode GPM Pendeta Elifas Maspaitella. Dirinya pun katakan, setelah berkoordinasi dengan Ketua Sinode bahwa untuk saat ini belum mau mengomentari dan mengklarifikasi terkait pernyataan Betaubun tersebut.

Namun, dilansir dari website resmi milik Sinode GPM, nyatanya sudah ada himbauan dari Maspaitella terkait ajakan perdamaian dalam memasuki moment Pilkada Gubernur Maluku.

“Kami berharap supaya ,kita menempatkan pilkada Maluku ini dalam kerangka demokrasi persaudaraan.Demokrasi yang menjunjung tinggi perdamaian etika politik sebagai sebuah cerminan untuk melayani kepentingan masyarakat,”himbaunya dalam video yang diunggah oleh Sekum MPH Sinode ini.

Menurutnya, Maluku harus maju dan berkembang.Maluku harus turut menjadi warna didalam seluruh instalasi pembangunan nasional dan karena itu, Maluku harus bermartabat di dalam rangka mengelola seluruh sumber daya alam yang ada, demi kemaslahatan masyarakat.

“Itu berarti bahwa, pemerintah  provinsi Maluku dan seluruh jajarannya mengemban tanggung jawab kesejahteraan .Demokrasi ini harus dibangun dari perspektif bagaimana merencanakan kemakmuran .Karena itu,pertarungan-pertarungan kekuasaan haruslah diupayakan, supaya jangan sampai menimbulkan eksis yang negatif di dalam relasi antar masyarakat.Tetapi juga, di dalam komunitas pemerintahan baru yang sesungguhnya kita harapkan,”sebutnya.

Baca juga : Ingin Menangkan SANTUN Ini Pidato Politik Betaubun, Mulai Perjanjian Malino Hingga Iming-iming Sekda Maluku dari Umat GPM    

Dirinya menambahkan, bagi Sinode GPM,pilkada dan momentum demokrasi yang akan kita masuki secara nasional di Indonesia tahun 2019 ,harus dapat dikemas sebagai sebuah pesta demokrasi yang mendidik seluruh masyarakat .

“Kita berharap, elit-elit politik  juga dapat menjalankan fungsi pendidikan dan pencerdasan politik dengan mengkampanyekan perdamaian di dalam seluruh situasi pilkada yang berlangsung pada tiap agenda.Seluruh kekuatan agama-agama bukan hanya gereja ,harus dapat menjadikan even demokrasi ini juga sebagai cara untuk , menyatakan peran kritis agama-agama.Kepentingan gereja dan agama-agama dalam even demokrasi untuk menjaga supaya, peran kritis agama itu ,bisa berlangsung efektif melalui upaya  para pemuka agama untuk mendidik masyarakat agar ,mereka memahami hak mereka dan tentu agama-agama dapat mengadvokasi masyarakat mereka ,melalui peristiwa-peristiwa politik yang berlangsung seperti pilkada dan ataupun agenda-agenda politik yang lain,”ajaknya.

Diketahui, viralnya video orasi politik Edison Betaubun, Anggota DPR RI dapil Maluku ini di sosial media, nyatanya menjadi bola liar dikalangan masyarakat .Kebenaran atas pernyataan Ketua Sinode yang disebutkan Betaubun kemarin saat rapat akbar partai Golkar, hingga kini belum ada pernyataan klarifikasi dari Werinussa. (IN-06)

Berikut Videonya ( Sumber :  Media Center GPM)