Maluku

Keluhan Moratorium, Barends Sayangkan Statement Gubernur Terkait Kemiskinan Maluku

AMBON,MALUKU – Terkait kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang moratorium juga dikeluhkan oleh Gubernur Maluku Said Assagaff.Pasalnya menurut Gubernur juga merupakan penyebab terjadinya kemiskinan di Maluku.

Nyatanya, hal tersebut juga disayangkan oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Barends, menanggapi statement Gubernur Said Assagaff, yang menyebutkan kemiskinan Maluku disebabkan kebijakan moratorium dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti.

“Di satu sisi moratorium perikanan sebenarnya bukan untuk kepentingan Ibu Menteri, tapi untuk kepentingan semua rakyat Indonesia, khususnya daerah-daerah penghasil perikanan,”kata Barends di Swissbell Hotel , Rabu (07/02/2018).

Menurutnya, persoalan ini bukan hanya menjadi keluhan dari Provinsi Maluku, namun hampir seluruh wilayah dalam hal ini provinsi kelautan mengeluh akan hal ini, karena mereka hidup dari laut.

Disisi lain, sambung Legislator asal PDI P ini, pendapatan dari sektor perikanan mengalami penurunan secara drastis, mengingat tidak beroperasinya kapal.

“Memang pendapatan yang dihasilkan dari uji mutu perikanan mengalami penurunan, apalagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di dapat dari hal tersebut,”ungkapnya.

Walaupun demikian tuturnya , Kementrian Kelautan dan Perikanan telah melakukan pendampingan lanjutan kepada seluruh nelayan di Indonesia, serta memberikan asuransi nelayan. Hal ini membuktikan bahwa seluruh nelayan dijamin oleh Negara.

“Informasi terakhir yang Saya dapat ,ratusan atau ribuan asuransi sudah diberikan kepada nelayan di Maluku, bahkan rapat di Kabupaten Kepulauan Aru dan MTB semua nelayan mengakui sudah mendapatkannya,”pungkasnya.

Dirinya menilai, Kita harus memperbaiki praktek perikanan yang cukup buruk seperti pukat harimau dan bom ikan, kita mau alihfungsikan sehingga ,mereka melakukan praktek perikanan yang berkelanjutan. (IN-06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top