AMBON,MALUKU – Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),Kutni Tuhepaly mengharapkan,usia ke – 71 ini,semakin bijak dalam bersikap serta harus netral saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 ini.
“Berbagai ormas yang ada di Indonesia ini, kalau Saya juga sebagai alumni HMI, sikap harus netral dalam arti bahwa pemilihan kepala daerah di Maluku, jangan kita berpihak ke calon-calon tertentu tapi harus netral. Apalagi, ini Himpunan Mahasiswa Islam. Berikanlah sesuatu yang punya kontribusi yang terbaik, dengan memberikan pokok-pokok pikiran atau pendidikan yang baik, bagi adik-adik kita yang ada dalam HMI,”harap Tuhepaly, Senin (05/02/2018) di Kantor DPRD Maluku.
Walaupun dirinya adalah Anggota Legislatif dari PPP, selaku alumni selain bersikap netral , HMI juga harus memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah, apalagi menjelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, perlu adanya pemikiran-pemikiran yang bisa memberikan kontribusi terbaik buat pemerintah daerah di Maluku.
Selain itu, dihubungi INTIM NEWS via telepon selularnya,Bansa Hadi Sella Ketua Umum Badko HMI Maluku – Maluku Utara mengungkapkan,dirinya juga menghimbau HMI netral dan jangan gunakan atribut organisasi untuk kepentingan pribadi.
“Terkait momentum pilkada, Saya menghimbau kepada seluruh kader aktif yang ada di wilayah BADKO Maluku-Maluku Utara, untuk tidak terlibat dalam politik praktis ,dengan membawa atribut dan simbol-simbol organisasi dalam bentuk apapun untuk kepentingan pribadi karena HMI bersifat Independen,”tegasnya.
Dirinya menyebutkan,harapannya di momentum Milad HMI ke-71 ini, semua kader HMI seluruh Indonesia harus terus mencicil tujuan HMI yakni ,terbinanya insan akademis pencipta pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi ALLAH SWA,yang secara filosofis ,bertumpu pada tiga landasan kongkrit, yaitu beriman, berilmu dan beramal, yang tentunya harus teraktualisasi dalam kehidupan keseharian.
“Kader HMI juga harus tetap memainkan peranan sebgai elemen civil society di bangsa ini, karena sebagaimana komitmen awal berdirinya organisasi ini, tidak terlepas dari perjuangan keislaman, keumatan dan kebangsaan,”pintanya.
Hadi Sella juga menghimbau kader HMI seluruh Indonesia, dapat menyukseskan Kongres XXX di kota Ambon yang akan berlangsung dari tanggal 14-19 Februari 2018.Lebih khusus kader HMI Cabang Ambon dan BADKO Maluku-Maluku Utara, harus menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik,agar streotype orang Ambon sebagai pemicu kerusuhan perlahan bisa hilang ditelan waktu. (IN-06)
