Tuasikal Abua Hadiri HUT Kab. SBB Ke-14

SBB, Maluku- Rapat Paripurna Istimewa DPRD SBB dalam rangka HUT Kab SBB ke-14 Kabupaten Seram Bagian Barat, Senin (8/1/2018) berlangsung di Kantor DPRD SBB, Jalan Trans Seram, Piru, Kec Serbar, Kab SBB.

Rapat Paripurna Istimewa dipimpin oleh Drs. Julius Maurits Rutasouw didampingi Wakil Ketua Bahtiar Rifai Payapo, S.Sos dan para Anggota DPRD SBB serta Drs. Hi. M. Yasin Payapo, M.Pd (Bupati), Timotius Akerina, SE, M.Si (Wakil Bupati), AKBP Agus Setiawan, SIK (Kapolres), pimpinan OPD, pejabat Eselon III Dan IV lingkup Pemda, Kapten Yogi (Dan Satgas Yonif 515/UTY, Piru), Iptu Hidayat (Danki Brimob Den II B Pelopor).

Dalam kemeriahan HUT Kabupaten Seram Bagian Barat, tampak hadir Bupati Kabupaten Induk Maluku Tengah Abua Tuasikal (Bupati Maluku Tengah).

Dalam sambutannya, Bupati SBB berterima kasih dan memberikan penghargaan yang tingi bagi para tokoh pemekaran Kabupaten Seram Bagian Barat.

“Pertama bagi para tokoh pemekaran yang sudah almarhum. Mari kita sama-sama bangun Kabupaten SBB tahun ini. Saya bersama Wakil Bupati, Timotius Akerina akan menata daerah ini 5 tahun yang akan datang, terima kasih kepada Ketua dan Anggota DPRD SBB yang menggelar sidang Istimewa HUT Kab SBB ke-14, saya bersama Timotius Akerina akan kase bae SBB, dalam RPJMD 5 tahun kedepan, semua stake holder sebagai wujud orang basudara, Baku dapa, Baku story, masohi sehingga terjalin kehidupan yang harmonis orang basudara,”tegasnya.

“Terima kasih TNI/Polri yang telah menjaga kestabilan keamanan Lab SBB terutama pada malam Natal dan Tahun Baru 2018 dan ke depan kita akan melaksanakan Pilkada Gubmal, mari kita tetap jaga kondusifitas Kab SBB. Dirgahayu Kab SBB yang ke-14. mari kita kase bae SBB,” tambahnya.

Acara Paripurna Istimewa DPRD Kab. SBB dalam Rangka HUT Kab. SBB ke -14 yang jatuh 7 Januari 2018 merupakan hari bersejarah bagi daerah bertajuk Saka Mese Nusa. Penghargaan sebesar-besarnya diberikan kepada tokoh-tokoh pemekaran atas hasil kerja kerasnya yang telah memperjuangkan terbentuknya daerah otonom.

Dalam usia ke-14 tahun sudah seharusnya SBB berkembang dari sisi sosial budaya, perekonomian, politik, keamanan dan ketertiban.

“Saya Moh. Yasin Payapo selaku Bupati Seram Bagian Barat dan Timotius Akerina selaku Wakil Bupati Seram Bagian Barat, kami berdua dalam tahun 2018 ini, akan memulai menata kembali dengan visi dan misi kami “par kase bae sbb”, untuk 5 (lima) tahun kedepan, melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Saya Mengajak kepada seluruh masyarakat SBB agar terus meningkatkan kebersamaan, Persatuan dan kesatuan, Pela gandong, ade deng kaka sebagai wujud hidup org basudara, hidup baku sayang, baku lia, baku story, baku dapa kumpul keluarga, badati par baku bantu, gotong royong atau masohi sehingga tercipta kerukunan dan keharmonisan basudara,” tuturnya.

Dalam sambutan Ketua DPRD Kab .SBB, J.M.Rutasouw dikatakan, Paripurna istimewa yang digelar yang merupakan kesepakatan bersama antara Bupati Seram Bagian Barat dan DPRD SBB merupakan tradisi baru, yang mesti dilembagakan untuk dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang, karena momentum ini selain merupakan wujud syukur sebagai anak negeri Saka Mese Nusa.

Patut diakui sungguh secara realitas. Sejak menjadi sebuah daerah otonom baru yang dipisahkan dari Kabupaten induk Maluku Tengah pada tahun 2004, bersama -sama dengan Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kabupaten Kepulauan Aru, sebagai daerah baru harus banyak berbenah.

“Untuk itu harapan kami dibawah kepemimpinan saudara Bupati Drs. M. Yasin Payapo M.Pd dan saudara Wakil Bupati Timotius Akerina SE.M.Si dapat mempercepat proses membangun Kabupaten Seram Bagian Barat dengan fondasi yang telah diletakkan oleh mantan Bupati, mantan penjabat Bupati dan mantan Wakil Bupatl serta visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang di dalam RPJMD kabupaten seram bagian barat tahun 2017 2022,” Terang Letua DPRD SBB. (IN-14/JSY)