Ambon,Maluku- Sibuk melayani tamu, Warga Kelurahan Batu Meja, RT 04/RW 004, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Tony Kustianto (46 Tahun) tak tahu lantai 2 rumahnya telah dilalap si jago merah (terbakar).
Peristiwa kebakaran yang terjadi, Senin (1/1/2018) sekitar pukul 15.05 Wit itu baru diketahui korban setelah saksi Adri Tetelepta (51 Tahun) mengetuk pintu rumah korban dan memberitahu bahwa lantai dua rumahnya telah dilalap si jago merah.
“Keterangan Pemilik Rumah Tony Kustianto menjelaskan awalnya ia sementara berada diruang tamu lantai 1, sementara melayani tamu bernama YUDI TASIDJAWA (36 Tahun). Kemudian tiba-tiba mendengar ketukan pintu rumah oleh seorang Warga atas nama Adri Tetelepta (Saksi), saat membuka pintu rumah disampaikan oleh saksi kepada pemilik rumah kalau rumahnya terbakar, “ demikian diungkapkan Kapolsek Sirimau AKP W.B.Minanlarat, SH, yang dikonfirmasi Intim News diruangan kerjanya, Senin (1/1/2018).
Mendengar Informasi dari saksi, pemilik rumah lantas mengecek ke lantau dua rumahnya. Ternyata asap yang menebal telah mejalar ke seluruh lantau dua bangunan rumahnya. Bersama sang tamu, pemilik rumah langsung bergegas menyiram titik api. Namun kupulan asap yang tebal membuat sesak nafas sang pemilik rumah.
“Dia dan tamunya mengambil ember berisikan air untuk menyiram api dan karena kumpulan asap tebal dan semburan api dan membuat batuk sehingga Pemilik rumah berupaya lari keluar dari dalam rumah untuk menyelamatkan diri, disaat bersamaan warga yang telah mengetahui terjadi kebakaran telah ramai di tempat kejadian dan beberapa warga mencoba untuk menyiram dengan air seadanya namun Api dan kupulan asap terus menjalar kebagian ruangan dan dinding rumah di lantai dua, “ ujar Kapolsek.
Baru sekitar pukul 15.30 WIT, Mobil Pemadam Kebakaran Dinas Kota Ambon sebanyak 6 (enam) unit tiba di tempat kejadian dan menjinakan api agar tidak meluas. Pihak Kepolisian Dit Sabhara Polda yang telah mendahului di TKP langsung mengamankan dan mensterilkan lokasi.
Barulah sekitar pukul 16.10 WIT api akhirnya berhasil dikuasai oleh pihak Damkar Kota Ambon. Diduga api berasal dari arus pendek listrik di lantai dua rumah itu. Kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (IN-07)
