Politik

PPDP Se-Maluku Coklit 1.278.857  Daftar Pemilih DP4  Hasil Sinkronisasi

AMBON,MALUKU –  Sebanyak 3.579 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) se Maluku  dikerahkan oleh KPU Maluku untuk proses pencocokan dan penelitian (Coklit) 1.278.857 yang menjadi daftar pemilih pada  Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) hasil sinkronisasi.

“Berkaitan dengan pilkada sesuai dengan data DP4 yang sudah disinkronisasikan yang diberikan dari Mendagri  ke  KPU RI, kemudian diberikan kepada teman-teman KPU di kabupaten/ kota tanggal 30 Desember 2017 kemarin,disusun daftar pemilihnya dan diberikan .Angka kita 1.278.890 yang menjadi daftar pemilih DP4  hasil sinkronisasi dan peneliti kita dilapangan sekitar 3.579 PPDP yang melaksanakan proses coklit di seluruh kabupaten/kota.Itu yang menjadi tugas mereka hingga satu bulan ke depan,”papar   Syamsul Rifan Kubangun, Sabtu (20/01/2018) di halaman kantor KPU Maluku saat apel perdana bersama PPDP Kota Ambon dalan rangka coklit serentak se Indonesia.

coklit2

Jelasnya,sesuai dengan tahapan,tanggal 20 Januari sampai tanggal 18 Februari tahun 2018  itu adalah bagian dari proses pencocokan dan penelitian pemutakhiran data. Yang melaksanakan kegiatan ini adalah teman- teman petugas pemutakhiran data pemilih. Yang mana, KPU RI melaksanakan yang namanya gerakan Coklit serentak.Dilaksanakan di seluruh Indonesia ,seluruh pelaksana penyelenggara pemilu,ikut terlibat dalam gerakan coklit serentak.

“Jadi kami lima komisioner masing-masing mendampingi di lima rumah .Kita punya kewajiban untuk melaksanakan serta mendampingi teman-teman PPDP coklit.Sama halnya dengan teman-teman  KPU di Kabupaten,PPK dan PPS secara serentak.Hal lain, PPDP harus siap laksanakan kegiatan ini.Mereka sudah dibekali dengan bimtek, harus menempelkan stiker bahwa mereka sudah mendatangi rumah warga,”ungkapnya.

Dalam arahan singkatnya,Wakil Walikota Ambon Sharief Hadler mengatakan, apa yang dilakukan KPUD Maluku merupakan sebuah langkah maju. Dari tahun ke tahun, pilkada ke pilkada biasanya yang  jadi persoalan menjelang pencoblosan. Kemudian ada protes dari pasangan calon dan Tim yang mengatasnamakan masyarakat belum terdaftar dan sebagainya.

coklit 3” Walaupun ,sesungguhnya menurut Saya bukan juga kesalahan dari penyelenggara. Tetapi, sikap masa bodoh dari masyarakat yang tidak mau pro aktif dalam mendaftarkan diri atau mendatangi petugas-petugas untuk bisa menjadi pemilih, itu yang menjadi masalah. Maka selaku Wakil Walikota, Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat dan warga kota Ambon yang telah mempunyai hak pilih, manfaatkanlah kesempatan Coklit ini ,supaya kemudian tidak ada satu pun warga tidak terdaftar sebagai pemilih. Itu yang paling penting,”ajaknya.

Menurutnya, kalau itu langkah yang sudah dilakukan oleh penyelenggara sudah sebaik mungkin. Lalu, Kalau tidak lagi dimanfaatkan oleh masyarakat jangan salahkan siapa-siapa kemudian mereka dinyatakan tidak terdaftar. Tidak boleh ada laporan kesana kemari lagi.

“Tidak boleh ada laporan kesana kemari lagi. Tidak boleh mengadu kepada pasangan calon, tim dan sebagainya yang akan kemudian mengganggu stabilitas keamanan dan hubungan-hubungan sosial diantara kita dan sesama. Yang penting coblos. Untuk pilkada Maluku, Saya kira Pilkada ini harus Pilkada yang bermartabat. Siapapun yang akan terpilih, itulah pemimpin kita, masyarakat sudah jauh lebih dewasa ,silahkan menentukan pilihan sesuai dengan hati nuraninya,”himbau Wawali.

Diketahui,secara simbolis coklit oleh PPDP di kediaman Ketua KPU Maluku Rifan Kubangun yang beralamat di Negeri Batumerah,Galunggung,RW 06.Selain itu,kediaman Wawali Kota Ambon Sharief Hadler di kawasan yang sama RT 03 RW  06 .Juga kediaman salah satu bakal calon Gubernur Maluku Herman Koedoeboen di RT 24 kawasan Halong Atas Ambon.Komisioner lainnya juga mengisi data di kediaman masing-masing. (IN-06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top