Lintas Peristiwa

Perang Batu Dua Kelompok Pemuda Kudamati Ambon

Ambon, Maluku- Layaknya musuh bebuyutan yang memiliki dendam lama, bentrokan antara 2 kubu pemuda di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, antar kelompok pemuda lorong sinar dan kelompok pemuda lorong SPK kembali terjadi di Jl Dr. Kayadoe, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Kamis (4/01/2018), sekitar pukul 04.30 WIT (Jam setengah 5 pagi).

Rusuh SPK2

Informasi yang dihimpun Intim News dari Mapolres Ambon, Kamis (4/01/2018) terjadi saling lempar batu antara pemuda Lorong Sinar RT 005/ RW 01, dan pemuda lorong Sekolah Pendidikan Keperawatan (SPK), RT 002/ RW 01, Kecamatan Nusaniwe,Kota Ambon, pada Kamis (4/01/2018), diduga akibat pengaruh minuman keras.

Munurut keterarangan saksi Isac Dias (59 tahun), tukang ojek lorong sinar,kepada Polisi, saksi menjelaskan kronologis kejadiannya berawal ketika sekelompok anak muda dari lorong SPK yang turun ke lokasi pangkalan ojek lorong sinar secara membabi buta langsung melempari batu ke arah tempat ojek yang berada di depan lorong Sinar.

Rusuh SPK3

” Pada saat kejadian pelemparan, massa dari Lorong SPK yang turun ke jalan cukup banyak, sehingga melihat massa dari lorong SPK yang sudah banyak di jalan akhirnya pemuda dari lorong Sinar membunyikan tiang listrik yang berada didepan Lorong Sinar sehingga keluar pemuda dari Lorong Sinar dan terjadi aksi saling lempar batu antara kedua kelompok tersebut,” ungkap sumber di Mapolres Ambon.

Lanjutnya, untuk meredam bentrokan antar kedua massa pemuda di Kelurahan Benteng,Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada pukul 04.50 WIT (jam setengah 5 subuh) aparat keamanan dari TNI BKO Satgas Yonif 732 Benau bersama dengan Anggota Polisi Pos Benteng. Polsek Nusaniwe yang tiba di kejadian langsung menembakan gas air mata,untuk membubarkan kedua kelompok massa.

Rusuh SPK4

Akibat dari aksi saling lempar batu dari kedua kelompok pemuda itu, satu mobil truk bernomor Polisi DE 8847 AD, milik Dominggus Watimena (54 tahun) pecah pada kaca depan terkena lemparan batu. Satu buah mobil angkot jurusan Kudamati bernomor Polisi DE 1099 MU, milik Karolina Matulessy (56 tahun), juga tak luput dari amukan kedua kelompok pemuda itu. Kedua mobil tersebut terkena lemparan batu ketika di parkir di depan RSUD dr. M.Haulussy Ambon.

” Untuk mengamankan situasi di lokasi bentrokan, Polres P.Ambon dan P.P.Lease telah menurunkan satu regu Unit PRC dan Sabhara dibantu aparat Kepolisian dari Polsek Nusaniwe, 2 anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Benteng dan anggota TNI BKO, Satgas 732 Banau. Saat ini apkam masih siaga di TKP, ” Tandas Sumber. (IN-07).

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top