Paslon Paling ‘SERASI’ Resmi Mendaftar ke KPU Kota Tual

Tual, Maluku – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tual periode 2018 – 2023, Yunus Serang dan Eva Fransiena Balubun, paslon dengan jargon SERASI (Serang dan Sin) ini didukung Partai Golongan Karya (Golkar) 6 kursi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P ( 1 kursi) di legislatif, dan menurut Undang-Undang telah memenuhi syarat minimal bahkan lebih.

Pantauan Intim News, dari hasil pemeriksaan berkas daftar Pasangan calon SERASI secara keseluruhan oleh Ketua dan Komisioner KPU dinyatakan telah memenuhi ketentuan, yang di saksikan juga oleh Panwaslu Kota Tual.
Berkas Paslon di serahkan kembali kepada Ketua Tim Pemenangan SERASI, Taufik Hamud, Rabu, (10/1/2018). Usai mendaftar di KPU Tual, mantan Wakil Bupati dua periode di kabupaten Maluku Tenggara itu mengatakan, seluruh kelengkapan berkas pendaftaran pasangan SERASI tidak ada masalah.

Jika dicermati, dalam setiap pilkada potensi konflik itu ada dua diantaranya dari pelaku pilkada itu sendiri yakni paslon dan struktur perangkatnya seperti tim sukses. Jika semua mengikuti ketentuan yang berlaku, saya kira tidak akan ada masalah. Serang menambahkan, potensi lainnya, berada pada penyelenggara KPU dan Panwaslu, yang dituntut untuk berlaku jujur dan benar benar netral dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab selaku penyelenggara pilkada.

“Kalau semua pihak melakukan tugas dan tanggung jawab secara benar dan tidak menyimpang, saya yakin dan percaya penyelenggaraan pilkada tahun 2018 baik di Kota Tual maupun Maluku Tenggara dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Sehubungan dengan itu, Yunus serang meminta tim pemenangan dan konstituen SERASI untuk setiap saat mengedepankan persatuan dan kesatuan dengan terus bekerja, menggalang kekuatan di berbagai simpul.

“Kita adalah sesama warga Kei yang selalu menjunjung tinggi filosofi hidup Ain ni Ain, selama ini SERASI tidak pernah melakukan hal-hal yang merusak hubungan kekeluargaan baik secara langsung maupun memanfaatkan media sosial,” Bebernya.

Harus menunjukkan perpolitikan yang santun. Alasanya, kita ini calon pemimpin jika (hubungan) antar sesama calon pemimpin berantakan, bagaimana dengan masyarakat di bawah. Figur pemimpin harus sabar dan dekat dengan rakyat, dan menerima apa yang disampaikan oleh rakyat. Disinggung tujuan utama maju dalam pilkada Kota Tual, bukan maju di Pilkada Maluku Tenggara (Malra), Yunus menyatakan dirinya sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Malra pada periode 2013- 2018 dan akan memberikan kesempatan bagi calon-calon lain untuk menjadi pemimpin di kabupaten.

“Saya mau jujur bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di Kota Tual masih jauh dari apa yang sudah kami buat di Malra. Karena itulah saya ingin membuat kota Tual pun berkembang dan maju bahkan lebih dari apa yang sudah saya dan Pa Andre lakukan.” Beber Ketua DPD Golkar Kota Tual itu menegaskan.

Menurut Serang, Kota Tual membutuhkan pemimpin berpengalaman, tidak hanya di birokrasi tapi punya pengalaman kepemimpinan lainnya. Oleh karena itu saya ingin mengabdi di Kota Tual dan ingin melakukan perubahan di Kota Tual dengan semua program yang akan di rancang pasangan SERASI. (CR-01)