Pasangan SANTUN Peroleh SK Partai Golkar

JAKARTA – Partai Golkar resmi memberikan Surat Keputusan (SK) penetapan kepada sejumlah bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang terjun di ajang Pilkada serentak 2018.

Informasi yang berhasil dihimpun INTIM NEWS dari Jakarta,Sabtu (07/01/2018) ,SK dukungan kepada para calon diberikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid.

Diketahui,calon yang menerima SK penetapan dari DPP Partai Golkar, yakni diantaranya pasangan Said Assagaff – Anderias Rentanubun yang dikenal dengan akronim SANTUN, untuk Pilkada Maluku.

Ada juga Edy Rahmayadi – Musa Rajeck Shah di Pilgub Sumatera Utara, pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur, pasangan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, pasangan Nurdin Halid – Abdul Aziz Qahar Mudzakkar di Pilgub Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, pasangan Bima Aria -Dedie A. Rachim di Pilwalkot Bogor, pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya – I Ketur Sukerta di Pulgub Bali, pasangan Alex Nurdin -Giri Amanda di Pilgub Sumatera Selatan, pasangan Lukas Enembe -Klemen Tinal di Pilgub Papua, serta pasangan Nyono Suharli – Subaidi Muchtar di Pilbup Jombang.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam sambutannya berharap Pilkada 2018 menjadi arena kompetisi yang sehat dalam gairah persahabatan dan persaudaraan.

Kepada para peserta pilkada itu, Airlangga menitipkan harapan untuk sebisa mungkin melaksanakan pembangunan kesejahteraan masyarakat dengan baik.

“Saya mengharapkan calon dari Aceh sampai Papua, sampaikanlah dan laksanakan pesan Partai Golkar yang dirumuskan dalam tiga program Golkar,” himbaunya.

Program tersebut, menurut Airlangga, meliputi tersedianya harga sembako yang terjangkau, utamanya kebutuhan pokok. Kedua, perluasan lapangan pekerjaan untuk meminimalisir pengangguran dengan memberikan pelatihan kerja.

Ketiga, lanjut dia, menyediakan rumah dengan akses dan harga terjangkau, yaitu bukan sekedar murah tapi aksesnya jauh.

“Tujuan akhir adalah bukan mencari kekuasaan, tetapi mencari solusi dalam membangun daerah,” tandas Airlangga yang juga Menteri Perindustrian RI ini.

Untuk diketahui Dari 171 Pilkada serentak tahun 2018, Golkar ikut terjun di 17 Pilgub, 115 Pilkada Kabupaten, dan 39 Pikada Kota. (IN-06)