Jelang Coklit, KPU SBT Gelar Bimtek PPDP

Bula,Maluku- Menjelang kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih nasional pada tanggal 20 Januari 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mulai melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada petugas Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) diseluruh wilayah yang ada didaerah itu.

Kegiatan Coklit atau pemuktahiran data pemilih telah diamanatkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 1 tahun 2017 tentang jadwal dan tahapan.

“Jadi Coklit nasional mulai dilaksanakan pada tanggal 20 Januari tahun 2018. Berkaitan dengan itu, KPU Seram Bagian Timur telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait berkaitan dengan Coklit tanggal 20 itu, “kata ketua KPU SBT, Junaidi Mahad kepada Intim News diruang kerjanya Kamis, (18/1/2018).

Dikatakan, untuk memulai kegiatan coklit tersebut, pihaknya akan menggelar apel akbar didepan kantor KPU SBT untuk mengetahui kesiapan petugas PPDP yang akan diterjunkan ke lapangan.

“Dari apel itu kita akan sampaikan arahan kepada PPDP baru kita akan turun langsung ke masyarakat sebagai pemberitahuan yang telah kita sampaikan, “ungkapnya.

Kegiatan coklit pada hari pertama tersebut akan dilakukan secara serentak. Namun kegiatan coklit sendiri akan berlangsung selama sebulan hingga 18 Februari 2018.

Kata Mahad , petugas panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) akan berkunjung ke rumah warga secara door to door untuk melakukan coklit Data Pemilih Tetap (DPT) terakhir hasil sinkronisasi dengan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4).

Dijelaskan, untuk mempersiapkan petugas Pemuktahiran data dilapangan, pihaknya telah memberikan materi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada seluruh Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) agar tidak mengalami kendala dalam melakukan tugas singkronisasi data DP4 dilapangan. Tidak hanya itu, berkas lembaran coklit sudah didistribusikan ke 15 kecamatan yang ada di SBT. Kelima belas kecamatan itu antara lain, Kecamatan Bula, Bula Barat, Teluk Waru, Werinama, Siwalalat, Tutuktulo, Kiandarat, Siritaun Widatimur, Seram Timur, Kilmury, Pulau Gorom, Gorom Timur, Pulau Panjang, Wakate dan Teor.

“Untuk Bimtek kita sudah laksanakan perdana selesai. Dimulai dikecamatan Bula dan semalam di Bula Barat dan kecamatan Teluk Waru, hari ini di Werinama, Siwalalat, Tutuktulo, Kiandarat dan Siritaun Widatimur dan dilanjutkan ke kecamatan lain, bahkan berkas kita sudah dikirimkan ke 15 kecamatan, “jelasnya.

Dari 15 kecamatan tersebut, 8 diantaranya memiliki akses transportasi yang terbatas. Namun hal ini tidak alasan bagi KPU SBT dalam melaksanakan tugas sesuai tahapan dan jadwal yang sudah tertuang dalam peraturan KPU.

“Yang namanya proses pelaksanaannya tahapan maka harus kita laksanakan apapun kondisinya karna kita tidak bisa beralasan tentang kondisi geografis dan sebagainya. Memang kita juga sudah sampaikan ke KPU provinsi bahwa di SBT dari 15 kecamatan ini, 8 kecamatan tidak bisa dilalui oleh jalan darat dan tidak ada kapal reguler yang melewati, sudah tentu kita juga sudah antisipasi, “katanya.

Namun kata dia, bila ada kendala yang menyebabkan tahapan tidak sesuai jadwal dan tahapan sesuai dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) maka pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU Provinsi Maluku dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslih) Kabupaten SBT tentang kendala yang dihadapi.

“Mengenai pergeseran jadwal kita akan sampaikan ke KPU provinsi dan Panwas. Kita juga akan membuat berita acara atau semacam kejadian khusus berkaitan dengan itu, “jelas Mahad. (IN-17)