MBD, Maluku – Said Assagaff yang telah menyandang gelar sebagai Anak Adat Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mengindikasikan para Tokoh adat dan masyarakat adat di Kabupaten MBD wajib dan harus siap mendukung bakal calon (balon) Gubernur Maluku Said Assagaff pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2018-2023.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu Tokoh Adat Kabupaten MBD, yang tidak ingin namanya dipublikasikan.
Menurutnya, Said Assagaff selaku Gubernur Maluku yang kembali mencalonkan diri pada pemilihan Gubernur, patut diapresiasi sehingga semua tokoh adat maupun masyarakat adat MBD harus mendukungnya.
“Tokoh adat dan masyarakat Adat MBD wajib, serta harus siap mendukung Said Assagaff sebab beliau sudah dinobatkan sebagai Anak Adat MBD,” tegasnya.
Dia mengingatkan, bahwa penobatan Assagaff sebagai Anak Adat MBD pada saat melakukan kunjungan kerja tahun 2016 yang lalu, yang mana penobatan itu terlaksana di halaman Kantor Bupati MBD yang disponsori langsung oleh Bupati MBD Barnabas Orno kala itu.
Ingatnya saat itu, pengukuhan Said Assagaff sebagai Anak Adat MBD disambut gembira oleh warga masyarakat adat di Kabupaten MBD. Busana Adat yang di pakai pada saat itu pun mencirikan seorang Raja yang di kukuhkan oleh Dewan Adat Pulau Moa atas nama Masyarakat Adat MBD secara keseluruhan.
Karena itu, sebagai masyarakat kabupaten MBD harus memberikan dukungan kepada sang raja yakni calon Gubernur Said Assagaff.
“Kami menghimbau, mari kita memberikan dukungan terhadap sesepuh masyarakat adat kita untuk kembali memimpin Maluku periode berikutnya. Sebab, jika tidak maka Tuhan dan Leluhur yang melahirkan Adat istiadat di Nuspaitu Raipiatatra akan menyalahkan kita,” himbaunya.
Sembari mengingatkan bahwa masyarakat MBD wajib memberikan suara dan dukungan kepada SANTUN, karena masayarakat telah membuat sumpah adat demi Tuhan dan Leluhur saat dilangsungkan Upacara Pengukuhan Adat tersebut.
Selain itu katanya, Gubernur Maluku Said Assagaff juga mendapat kepercayaan sebagai pemimpin dan anak adat di Pulau Kisar kabupaten MBD dengan gelar adat “LAINTULU YALURESSY”, yang oleh lembaga adat dari kedua suku yang ada di Pulau Kisar, yakni suku Meher dan suku Wairata (Oirata) pada hari (12/10/2016 ) lalu.
Untuk diketahui jelasnya, gelar adat “LAINTULU” (gelar adat dari suku Meher) tersebut bermakna pimpinan adat tertinggi dan panglima tertinggi serta orang tua dan saudara bagi masyarakat Pulau Kisar. Sementara “YALURESSY” (gelar adat dari suku Wairata/Oirata) adalah nama dari salah satu Panglima perkasa yang berhasil mempersatukan rakyat di wilayah tersebut.
Jadi tambahnya, Assagaff yang telah menjatuhkan pilihan kepada Anderias Rentanubun Bupati aktif kabupaten Maluku Tenggara sebagai pendampingnya selaku bakal calon wakil Gubernur dengan jargon SANTUN ini, wajib didukung oleh masyarakat MBD. (IN-06)
