Ambon,Maluku- Ditinggal suami yang sedang bertugas, membuat isteri Oknum Marinir dengan inisial N.K (31 tahun) leluasa keluyuran malam. Namun tingkah aneh Istri Prajutir TNI AL dari Satuan Yonmarhanlan IX Ambon itu, dicurigai anggota Pos jaga Lantamal IX Ambon.
Anggota Pos jaga yang curiga akan gerak-gerik isteri rekannya, menginformasikan ke pihak Intel Lantamal IX Ambon.
Pengintaian pun dilakukan oleh Tim Intel TNI AL untuk mengendus apa yang sebenarnya disembunyikan oleh Oknum Anggota Jalasenastri itu.
N.K yang sering keluar malam tersebut akhirnya terpantau mengendarai motor jenis Yamaha Soul bernomor Polisi DE 2571 LV, warna hitam keluar dari Ksatrian Lantamal IX Ambon, menuju arah Latta dan lanjut menuju Desa Waiheru, Rabu (24/1/2018).
Sesampainya di Desa Waiheru, Rabu (24/01/2018), sekitar 23.50 WIT, N.K akhirnya memberhentikan sepeda motor miliknya disamping jalan, tepat di samping markas Satuan Yonif 733/ Raider Masariku Desa Waiheru, Kec. Baguala Ambon, dan terlihat menghubungi seseorang (lewat HP).
Sekitar pukul 23.55 WIT (jam setengah 12 malam), N.K, kemudian melanjutkan perjalanannya dan bertemu seorang pria yang sudah menunggu dibelakang asrama Yonif 733/ Raider Masariku.
Belakangan pria tersebut diinformasikan merupakan salah satu oknum anggota TNI AD dengan inisial A.S.W.
Keduanya mencari tempat gelap dan duduk di sebuah gubuk di sebuah gang buntu. Usai berbincang-bincang, kedua pasangan itu melanjutkan perjalanan mereka (mengendarai motor N.K) menuju arah pantai Natsepa Jl. Sisingamangaraja, Pulau Ambon.
Sampai ditempat yang dituju, sekitar Pukul 01.35 WIT keduanya akhirnya memberhentikan sepeda motor yang ditumpangi, tepatnya di Jln. Sisingamangaraja dan masuk ke semak-semak dekat pantai Natsepa, Pulau Ambon.
Kedua pasangan terlarang itu akhirnya digrebek tim Intel Lantamal IX Ambon yang telah jauh waktu melakukan pengintaian.
Mereka langsung diamankan oleh tim Intel Lantamal IX, dan dibawa ke Kantor Tim Intelijen Lantamal IX untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pihak Kodam XVI Pattimura yakni Kapendam yang dicoba dikonfirmasi, Kamis (25/1/2018) nomor teleponnya sedang tidak aktif.
Sementara itu, Pihak Lantamal IX Ambon melalui Kepala Dinas Penerangan, Mayor Laut Sunarto yang dikonfirmasi INTIM NEWS, Jumat (26/1/2018) mengungkapkan, saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Denpom XVI Pattimura Ambon.
“Selamat Pagi. (untuk kasus itu) Sementara untuk proses hukum, dan masih di tangani oleh Pomdam (XVI/Ptm),“ Singkatnya.
Sedangkan Komandan DenPom XVI Pattimura yang hendak dikonfirmasi INTIM NEWS, sedang tidak berada ditempat. (IN-07)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
