Seram Bagian Timur

Rumata Pimpin KNPI SBT

Ketua KNPI SBT Terpilih Rusdi Rumata

Bula,Maluku- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) resmi memiliki ketua definitif. Ini setelah DPD KNPI versi ketua umum Fahd El Fouz A Rafiq menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua definitif menggantikan Yakuba Fesanrey Tianotak yang ditunjuk DPD KNPI Provinsi Maluku sebagai carateker ketua DPD KNPI SBT.

Dalam Musda yang digelar pada Sabtu, (2/12/2017) diaula kantor KPU SBT itu berhasil mengantarkan Rusdi Rumata sebagai ketua DPD KNPI SBT definitif. Rumata ditetapkan sebagai ketua secara aklamasi oleh peserta Musda yang terdiri dari perwakilan sejumlah Organisasi Kepemudaan dan Perwakilan pemuda dari 15 kecamatan setelah salah satu pesaingnya yaitu Sukiman Loklomin memilih mengundurkan diri saat proses pemilihan baru dimulai.

Kegiatan Musda yang dimulai pukul 4.30 WIT itu sempat berjalan alot ketika Loklomin ditetapkan sebagai panitia namun saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi, dia langsung menyatakan mengundurkan diri lantaran melihat peserta Musda yang mayoritas mendukung Rumata. Ini terlihat jelas dari yel-yel dan teriakan dukungan kepada Rumata.

Mendengar pernyataan pengunduran diri Loklomin, ketua bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPD KNPI Provinsi Maluku, Soleman Laen yang bertindak sebagai pemimpin dan didampingi Samsul Bahri Kelibai dan Siti Komaria sebagai anggota, langsung mengetuk palu mengesahkan Rumata sebagai ketua terpilih secara aklamasi.

Musyawarah Daerah (Musda) yang mengusung tema “Pemuda Bersatu Bebaskan Masyarakat Terisolasi” dihadiri wakil ketua bidang OKK DPD KNPI Maluku, Sufyan Amin Marasabessy dan komisioner KPU SBT, Kisman Kilian dan sekretaris KPU SBT, Barakudin Rumakway.

Pelaksanaan Musda KNPI versi Fahd El Fouz A Rafiq ini kini menjadi perhatian publik SBT. Sebab, terbentuknya KNPI ini dibumi “Ita Wotu Nusa” menambah induk organisasi kepemudaan ini menjadi dua didaerah itu. Sebelumnya, KNPI versi Rifai Darus dibawah kepemimpinan Taher Rumasera sebagai ketua DPD SBT telah terbentuk dan berkiprah kurang lebih setahun lalu didaerah itu.

Adanya 2 versi KNPI disetiap daerah tidak dapat dipungkiri lagi. Sebab, hal seperti itu sudah terjadi dari kepemimpinan KNPI pusat hingga Provinsi bahkan bahkan dikabupaten/kota lain di Indonesia.

Sementara itu, Ketua KNPI SBT, Rusdi Rumata kepada wartawan mengatakan, dualisme KNPI dikabupaten SBT bukan saja baru dimulai pasca dirinya terpilih namun hal itu sudah terjadi sejak beberap bulan lalu dimana Yakuba Fesanrey Tianotak ditunjuk untuk membentuk KNPI versi ini didaerah itu.

“Memang 2 versi KNPI ini bukan hanya dikabupaten Seram Bagian Timur tetapi secara nasional. Tapi saya secara pribadi menyatakan bahwa merasakan tidak ada 2 versi KNPI. Kalau disana menyatakan dirinya KNPI kita juga menyatakan kita KNPI, yang penting kita bersaing dalam program, “ujar dia.

Dikatakan, selain KNPI, ada lagi Organisasi Kepemudaan dikabupaten SBT yang juga mempunyai lembaga organisasi tersendiri. Untuk dia merasa kehadiran 2 versi KNPI diderah itu menjadi hal yang biasa-biasa saja sama seperti organisasi kepemudaan lainnya. Untuk dia mengaku tidak terusik dengan KNPI versi lainnya karena kedua sama-sama mendapat pengakuan.

“Saya anggap bahwa disana KNPI disini juga KNPI. Itu artinya bahwa bukan dilihat kita mengklaim kita yang paling benar, dan disana mereka juga tidak bisa klaim yang paling benar karna memang dua-dua ini semua diakui apalagi saya yang langsung mendapat legitimasi dari Kementrian Hukum dan HAM RI, bahkan surat edaran dari provinsi Maluku itu adalah KNPI yang diakui adalah KNPI versi Subhan Patimahu, “jelas Rumata.

Kata dia, saat ini dia tidak lagi berpikir pada KNPI versi mana yang paling betul dan diakui. Untuk itu, dia berharap kehadiran 2 versi KNPI didaerah itu tidak perlu dianggap sebagai sesuatu yang harus diperdebatkan.

“Kita tidak perlu harus menguras pikiran untuk harus berdebat versi yang mana yang benar, tapi yang penting adalah kita harus banjiri pikiran-pikiran kita, harus memberikan kontribusi pikir untuk pengembangan daerah ini kedepan. Jadi kita ingin memposisikan pemuda pada hal seperti itu, tidak lagi berpikir persoalan objek pemuda lagi. Kita menganggap tidak ada apa-apa lagi, “katanya.

Ketua Front Pemuda Muslim Maluku wilayah Maluku ini menyatakan siap bersaing dengan KNPI versi lainnya dalam bentuk ide dan gagasan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan kemajuan pembangunan dikabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

“Saya mengajak kepada teman-teman yang merasa dirinya ada juga pada KNPI, mari kita bersaing program dan mari kita sama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat kabupaten Seram Bagian Timur, itu yang paling penting, “ungkapnya. (IN-17)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top