MTB,Maluku- Politik Balas budi terendus pada perekrutan Jabatan Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Pada peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi jabatan Direksi, terlihat wajah-wajah yang pada perhelatan pemilihan Bupati MTB baru baru ini menjadi Tim Sukses pasangan terpilih.
Tak pelak tudingan bagi bagi jabatan serta Politik balas budi mengarah pada Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB).
Entah benar tidaknya, hal tersebut kini telah menjadi buah bibir kalangan terbatas.
Adapun nama-nama peserrta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi pada perekrutan jabatan Direksi pada BUMD MTB yakni, pada PT.KALWEDO KIDABELA, Direktur Utama, Roni Okto The,Petrus P.Werembinan, SH, Edmondus Serin, Direktur Administrasi dan Keuangan, Dominikus Torimtubun, SE, Direktur Pemasaran dan Operasional, Agatha Wermpinan, AMD, Christian Matruti, S.Sos, Petrus Balak, S.Fil, MHP.
Pada PT.TANIMBAR ENERGI, Direktur Utama, Agustinus N.Slarmanat, ST, MTG,Tarce Fatlolon, Yohanis Bosco Malindir, SH,Ubaldus Sainyakit, S.Fil, Direktur Administrasi dan Keuangan, Karel F.G.B.Lusnanera, SE, MM, Direktur Pemasaran dan Operasional, Fidelis Sampono,Paulus A.Jambormias, ST.
PT PDAM, Direktur Utama, David Batseran, Rosina Terry, SE, M.Si. Hilarius Rangkore, Hendrika Boina, Emanuel Reresi, Yoksan Batlayar.
Para peserta yang dinyatakan lulus administrasi itu akan mengikuti Seleksi Assesment yang akan dilaksanakan, Rabu 13 Desember – Jumat 15 Desember 2017.
Tak hanya tim sukses, kerabat dekat Bupati MTB Petrus Fatlolon juga diinformasikan turut ambil andil dalam bursa kursi jabatan direksi BUMD MTB itu.
Sehubungan dengan itu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) MTB berharap perekrutan BUMD MTB tidak dijadikan sebagai wahana politik balas budi atau bagi bagi kekuasaan.
“ Kami berharap adanya profesionalisme yang berkeadilan dalam perekrutan jabatan direksi BUMD MTB itu. DPD II KNPI MTB berharap pimpinan manajemen Direksi/Dirut BUMD MTB jangan sarat akan kepentingan dan dipolitisasi, agar badan usaha milik daerah itu bisa kreatif menggali sumber PAD dan menyumbang bagi APBD MTB, “ Tandas Wakil Ketua KNPI MTB, Bernard Buardalam kepada INTIM NEWS, Rabu (13/12/2017).
Baginya, Jika dalam perekrutan jabatan direksi saja dipolitisasi, maka akan berdampak pada hasil yang tidak maksimal. Dan tantangan untuk mewujudkan Good Governance, tidak berjalan dengan baik.
“ Jika itu terjadi, maka BUMD yang awalnya kita harap bisa menyumbang PAD tidak akan bisa difungsikan secara maksimal, “ Terangnya.
“Maju mundurnya BUMD kedepan adalah tanggung jawab manajemen yang mengelola BUMD tersebut. Karena itu, harus dikelola oleh orang-orang professional, bukan ada campur tangan politik demi kepentingan kelompok tertentu, “ tambahnya.
Dirinya mengaku, DPD II KNPI MTB akan terus mengawal proses-proses seleksi Jabatan Direksi dari ketiga BUMD MTB (Kalwedo Kidabela, Tanimbar Energi dan PDAM)agar dapat menghasilkan manajemen BUMD yang profesional agar mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi APBD melalui PADnya. (IN-21)
