AMBON,MALUKU – Isu telur ayam naik harga dikisaran harga Rp.2.000,- per butir dipasaran Kota Ambon,dibantah oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Provinsi Maluku Elvis Pattiselano.
“Semalam,Saya sudah perintahkan staf-staf Saya yang membidangi pemantau harga pangan,untuk turun langsung ke beberapa pasar tradisional di Kota Ambon.Dan,alhasil harga telur ayam per butir masih dikisaran harga Rp.1.600 – 1.700 per butir.Bukan Rp.2.000,- per butir,”ungkap Pattiselano kepada wartawan pagi ini,Selasa (05/12/2017),di Gedung Dharma Wanita Maluku ,usai menghadiri kegiatan Rapat Kerja Dharma Wanita Persatuan Provinsi Maluku ,bersama pimpinan SKPD lainnya mendampingi Gubernur Maluku Said Assagaff.
Memang diakuinya, telur di Surabaya sedang naik harga.Tapi,di Maluku masih stabil.Namun,dirinya berharap agar beberapa hari ke depan produsen telur dari luar Maluku bisa meminimalisir harga telur,lewat intervensi Kementerian terkait.
Selain itu,dirinya juga mengingatkan para produsen dan distributor yang ada di Maluku ,agar jangan coba-coba bermain harga.
“Juga Saya ingatkan kepada Produsen dan distributor telur yang ada di Maluku,jangan coba- coba bermain harga.Jika kedapatan,tak segan-segan melalui Satgas pangan Kami pasang police line,”tegasnya. (IN-06)
