AMBON, MALUKU – Banyaknya keluhan masyarakat di Kabupaten/Kota di seantero Maluku terkait masalah kelistrikan belakangan ini,akhirnya membuat Mercy Barends Anggota DPR RI angkat bicara.
Menurut Legislator asal Partai PDI Perjuangan ini, memang sudah banyak yang memberikan masukan. Sebenarnya , dilihat dari sisi kapasitas.Misalnya beban kota Ambon tidak sampai dengan beban puncak yang telah disediakan oleh Marine Viessel dengan 65 Power Plan (MP) . Baru terpakai sekitar 50 lebih MP,jadi masih tersisa cukup banyak.
Akuinya,memang dalam beberapa kali rapat dengan Kementerian terkait maupun pihak PLN , biasanya itu berkaitan dengan persoalan maintenance.
“Kapal tersebut, baru operasi belum satu tahun. Jadi kadang-kadang ada uji coba teknis dengan hambatan-hambatan teknis 70 atau 170 sekian transmisi ,juga tidak mudah.Karena,jalur kabel melewati gunung ,daratan, pesisir, itu memang tidak mudah.Dan,memang mereka (Kementerian /PLN-red) mengakui itu dengan sangat sungguh-sungguh,”ungkap Barends, Senin (11/12/2017) disela-sela kunjungannya di Maluku.
Salah satu Srikandi yang menduduki Komisi VII DPR RI ini, berupaya terus dalam komunikasi dengan pihak PLN, terutama memasuki hari-hari besar keagamaan ini, tidak sampai mengganggu.
“Saya memberikan perhatian serius untuk itu.Saya minta PLN serius untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tentang
kelistrikan yang ada di kota Ambon maupun yang di kabupaten kota lain di Maluku,”tegasnya. (IN-06)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
