Maluku Tengah

Masyarakat Negeri Haruru Butuhkan Pembangunan Riol

Wae Haruru

MASOHI,MALUKU – Masyarakat adat Negeri Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah membutuhkan perhatian serius pemerintah daerah maupun pusat dalam pengembangan sarana dan pasarana pembangunan berupa pembangunan infrastruktur Riol.

Pasalnya,pemenuhan infrastruktur berupa riol ini sangat dibutuhkan, guna menghindari masyarakat dari ancaman bencana alam seperti banjir .

Ancaman bencana alam yang sering terjadi setiap tahunnya yang melanda pemukiman warga di Negeri Haruru, disebabkan luapan air sungai Wai Haruru yang kerap membesar saat intensitas hujan tinggi. Jika luapan air tak terhindarkan,  masyarakat sekitar sungai Wai Haruru lebih memilih mengungsi ke tempat yang dianggap aman.

Olehnya itu, guna menghindari ancaman bencana banjir, maka masyarakat dan pemerintah negeri Haruru berharap perhatian serius pemerintah daerah baik kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat melalui kementerian PUPR untuk dibuat Riol sehingga ancaman banjir tersebut tidak berdampak pada masyarakat setempat.

Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Haruru Kabupaten Maluku Tengah E. Istia, SH mengungkapkan, pembangunan fasilitas infrastruktur berupa Riol dengn panjang 1200 meter sangat dibutuhkan guna meminimalisir luapan air sungai Wai Haruru.

“Hal ini untuk menjawab ancaman bencana banjir yang biasa dialami oleh masyarakat disini,”ucapnya.

Sementara itu, Aser Kukulanite, warga negeri Haruru yang berdomisili di sekitar sungai Wai Haruru tersebut mengungkapkan, setiap tahun disaat musim hujan tiba sekitar dua puluh rumah warga yang sering menjadi langganan banjir.

“Ya,ada hampir 20 lebih rumah warga yang selalu terendam banjir dan juga terkadang ada korban akibat luapan dan derasnya air sungai, “akui Aser.

Juga katanya, sudah beberapa kali masyarakat mengusulkan untuk instansi terkait yakni  dinas PU Kabupaten maupun Provinsi, namun belum juga ada perhatian serius . (IN-18)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top