Komite SMA Negeri 4 Ambon Dilantik

Ambon,Maluku- Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Ambon melantik Komite Sekolah tersebut masa bakti 2017-2020 mendatang. Pelantikan itu berlangsung di ruang guru SMA Negeri 4 Ambon di Desa Lateri, Kecamatan Baguala,(8/12/2017). Komite SMA Negeri 4 Ambon dibentuk dan diangkat berdasarkan Keputusan Kepala SMA Negeri 4 Ambon (Heny Haurissa) Nomor:412.3/06/SMA.4 tanggal 8 Desember 2017.

Dalam sambutannya Haurissa menyatakan apa yang tertulis di dunia juga akan tertulis di Sorga. Karena itu, dia tegaskan siapa yang dengan tulus memberikan kontribusi besar dan penting bagi kemajuan dunia pendidikan, kelak anak-anak dan keturunannya akan berbahagia dan menjadi keturunan yang cerdas dan diberkati Tuhan.

’’Saya harapkan bapak-bapak dan ibu-ibu yang dilantik sebagai komite SMA Negeri 4 Ambon dapat menjalankan tugas dengan baik, loyal, selalu punya inspirasi, inovasi, produktif dan ikut mendukung kemajuan pendidikan di sekolah ini, apalagi sekolah ini sudah masuk kategori sekolah internasional,’’ ucapnya.

Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor:75 Tahun 2016 tentan Komite Sekolah, ingat Haurissa, Komite SMA Negeri 4 Ambon dilarang menjual buku-buku pelajaran siswa di sekolah atau melakukan pungutan-pungutan yang memberatkan siswa dan orangtua siswa.

’’Memang ada sembilan larangan bagi komite sekolah, tetapi saya angkat dua hal ini saja yang sering terjadi di Maluku,’’ tuturnya.

Komite SMA Negeri 4 Ambon diketuai Nelson Maitimu dibantu Izaak Wenno (Sekretaris), Fransiska Nitalessy (Bendahara), Roby Supit (Bidang Penggalian Sumber Daya Sekolah), Fera Dasmasela (Bidang Pengelolaan Sumber Dana Sekolah), Jop Siahay (Bidang Pengendalian Kualitas dan Pelayanan Pendidikan), Rony Samloy (Bidang Jaringan Kerja Sama dan Sistem Informasi), Luther Patopangan dan Edy Risakotta (Bidang Usaha dan Sarana Prasarana).

Haurissa mengatakan SMA Negeri 4 Ambon telah memperoleh peningkatan akreditasi dari B ke A dan pernah menyabet juara pertama sekolah berpredikat Adiwiyata Nasional 2017 sehingga ditetapkan mewakili Indonesia di tingkat Asia Tenggara (ASEAN).

’’Pendidikan karakter adalah harga mati di sekolah ini. Karena sesuai penjelasan Pak Presiden Jokowi, pendidikan karakter harus dimulai dari sekarang. Makanya SMA Negeri 4 Ambon sudah menerapkan pendidikan karakter dalam beberapa tahun terakhir,’’ pungkas Guru Teladan Nasional ini. (IN/ROS)