Maluku Tenggara

Gandeng OJK, Pemkab Malra Latih BUMO

Malra,Maluku- Berdasarkan data yang tersedia, tahun 2016 penyaluran kredit perbankan sektor andalan yaitu sektor perikanan dan kelautan serta pariwisata di Kabupaten Maluku Tenggara (malra) mengalami peningkatan pada tahun 2017. Sektor yang kini digenjot oleh pemerintah Malra yakni Sektor pariwisata. Diantaranya destinasi wisata alam, wisata bahari, wisata pantai, wisata sejarah dan wisata budaya. Sector pariwisata diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pada tahun berikutnya.

Hal itu dikatakan Bupati dalam sambutannya yang dibacakan, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Kabupaten Malra, Martinus Mon, saat kegiatan di Balrom Grand Villia Hotel Langgur, Selasa (5/11/17).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Malra, Sekretaris Daerah, Para Staf Ahli Bupati Para Asisten Sekda dan pimpinan SKPD, beserta 68 peserta perwakilan BUMO se-kabupaten Malra.

Bupati menjelaskan, Pelaksanaan Kegiatan itu tentu bertujuan untuk mendukung Program Pemerintah dan bentuk kerja nyata Otoritas Jasa Keuangan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi daerah melalui berbagai program ekonomi kerakyatan yang mendukung produktivitas masyarakat khususnya sektor prioritas Kabupaten Malra yang menjadi sektor andalan dalam peningkatan daya saing daerah yakni perikanan dan kelautan serta pariwisata.

Rentanubun mengatakan, tantangan Iainnya adalah kurangnya sektor asuransi yang memberikan proteksi di sektor kelautan dan perikanan pendapatan para nelayan yang tidak menentu dan sangat tergantung pada cuaca, lokasi yang jauh dari bank, sehingga hubungan perbankan menjadi sulit. Diperlukan penetrasi agar jalur perbankan dengan nelayan semakin meningkat, serta kualitas SDM yang perlu terus didorong dalam bentuk pelatihan pelatihan.

Oleh karena itu, menurutnya, Penyediaan akses keuangan yang mudah, murah dan menjangkau seluruh Iapisan masyarakat yang diikuti dengan peningkatan literasi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan daya saing daerah, merupakan salah satu cara untuk mengatasi problematika sosial yang terjadi di masyarakat seperti kemiskinan, pengangguran dan juga ketimpangan.

Bupati dua periode itu juga meminta, agar seluruh peserta terutama pengurus BUMO (Badan Usaha Milik Ohoi) dapat menyimak secara baik setiap materi yang disampaikan agar perencanaan BUMO yang bersentuhan dengan sektor prioritas pariwisata dan perikanan dapat disusun secara baik dan berorientasi hasil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Malra. (CR-01).

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top