Ambon,Maluku- Fraksi Demokrat dan Gerindra DPRD Kota Ambon menolak secara tegas rencana keberangkatan Walilota Ambon, Richard Louhenapessy dan rombongan ke Belanda tanggal 16 Desember 2017 ini.
Sikap kedua fraksi ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Ambon yang berlangsung, Senin (11/12/2017) siang.
Penolakan pertama dilakukan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat Tomwin Rio Tamaela yang menyatakan menolak tegas rencana keberangkatan tersebut. Karena fraksi Partai Demokrat menilai keberangkatan ini sangat membebani anggaran daerah.
“Fraksi Demokrat menolak dan tidak akan ikut dalam keberangkatan ke Belanda bersama Walikota Ambon beserta rombongan,” kata Tamaela seraya meninggalkan ruang paripurna.
Sama halnya dengan Fraksi Partai Gerindra. Melalui wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono dengan tegasnya menolak rencana keberangkatan ini.
Menurutnya, masih banyak kebutuhan rakyat yang membutuhkan biaya atau anggaran yang tidak sedikit. Sebaiknya anggaran keberangkatan ini di arahkan untuk kepentingan rakyat.
“Apa untungnya kita study ke Belanda dengan anggaran yang begitu besar tapi tidak bermanfaat bagi kepentingan rakyat. Sebaiknya diarahkan kepentingan pembangunan di masyarakat misalkan penyelesaian bencana yang hingga saat ini belum juga terselesaikan,” kata Latupono.
Ditegaskan, fraksi Partai Gerindra tidak akan ikut dalam rombongan ke Belanda selama tidak bermanfaat bagi rakyat.
“Kalau keberangkatan ini mampu menarik dana segar dari pemerintah Negeri Belanda untuk kepentingan pembangunan di Kota Ambon. Fraksi Partai Gerindra Welcome terhadap rencana ini. Tetapi selama tidak ada untung bagi rakyat dan daerah, kita tidak akan dukung. Ini sikap kami,” ujarnya.
Terkait berapa biaya yang harus di keluarkan dari kas daerah untuk perjalanan ke Belanda ini, kata Latupono tanyakan saja bagi fraksi-fraksi yang menyetujui rencana keberangkatan ke Belanda. (IN-01/OLI)
