Ambon,Maluku- Memiliki riwayat konflik, membuat dua kelompok pemuda di Kota Ambon tepatnya di Jln Nona Saar Sopacua, Kecamatan Nusaniwe, yaitu pemuda Kudamati dengan pemuda Kelurahan Wainitu, Senin (25/12/2017) dini hari sekitar pukul 01:30 WIT saling lempar batu.
Entah dari mana kejadian itu berawal, namun berdasarkan penuturan korban V.L kepada pihak Polsek Nusaniwe, kejadiannya berawal ketika, dirinya yang saat itu sedang menonton pesta kembang api di Jln. Nona Saar Sopacua, melihat salah seorang pemuda lorong Vista, Kelurahan Kudamati dengan inisial D melakukan pemukulan terhadap seorang pemuda Lorong Gereja Imanuel, Kelurahan Wainitu, bernama Duwi.
“Akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh Denis, pemuda lorong Vista,Kelurahan Kudamati kepada Duwi, pemuda lorong Gereja Imanuel Kelurahan Wainitu tersebut akhirnya memberitahu kepada para pemuda di Kelurahan Wainitu, membuat terjadi konsentari masa yang saling beradu mulut satu sama lain. Tidak hanya beradu mulut aksi berlanjut dengan aduh jotos dan saling lempar batu antar kedua pemuda Wainitu dan Pemuda Lorong Vista,” Ungkap Sumber di Polsek Nusaniwe.
Lanjutnya, aksi saling lempar batu antar kedua kubu pemuda di Kecamatan Nusaniwe tersebut membuat korban V.L terkena lemparan batu pada bagian kepalanya dan mengakibatkan luka robek pada bagian belakang kepalanya.
“Sekitar pukul 01.40 WIT (jam setangah 2 malam) , Unit Patroli Polsek Nusaniwe dan Pos Polisi Benteng, tiba di TKP, dan membubarkan massa, dengan cara melepaskan tembakan gas air mata. Setelah berhasil membubarkan masa anatar kedua belah pihak, korban dibawa dengan mobil Patroli Polsek Nusaniwe Ke RSUD Haulussy Kudamati guna perawatan medis. Usai perawatan/pengobatan, korban langsung diarahakan ke Pos Polisi Benteng guna memintai keterangan dan membuat Laporan Polisi guna proses hukum,” Tandasnya. (IN-07).
