Politik

TOP – JOS Optimis Jalur Parpol di Pilgub Maluku

Ambon, Maluku – Dikabarkan, beberapa partai politik (Parpol) masih mempertimbangkan pasangan bakal calon yang baru saja mendeklarasikan diri mereka sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2018-2023, yakni Tagop Soulissa dan Johuzua Markus Yoltuwu (JMY). Pasalnya, sejumlah parpol saat ini mulai melakukan komunikasi dengan pasangan TOP-JOS, akhir-akhir ini.

“Surat Tugas itu bukan sesuatu yang mutlak, atau sudah resmi. Dari informasi yang kami dapatkan, sejumlah partai kecuali partai Golkar yang telah memberikan surat tugas kepada kandidat lain, terus membangun komunikasi intensif dengan Pak Tagop. Jadi kami masih sangat punya peluang untuk bertarung di perhelatan Pilgub dengan jalur partai,” ungkap Yani Salampessy, Ketua Tim Relawan TOP-JOS di Ambon, Senin siang (13/11/2017).

Ditanyai terkait proses Tagop dalam merebut rekomendasi PDI-Perjuangan, Salampessy mengaku, hingga saat ini Bupati Buru Selatan (Bursel) itu, masih terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pimpinan tertinggi partai besutan Megawati Soekarno Puteri itu.

“Pak Tagop sendiri, hampir tidak pernah luput dalam melakukan komunikasi dengan PDI-Perjuangan. Bahkan, bukan hanya PDI-P sendiri, Demokrat dan sejumlah partai lain juga terus dilakukan pendekatan secara politik. Namun, yang diutamakan beliau yakni terus menjalin komunikasi intens dengan PDI-P hingga hari penentuan nanti. Juga, PKB mengingat perpanjangan surat tugas kepada pasangan bakal calon Barnabas Orno-Habiba Pelu pun, dikabarkan telah gugur dengan sendirinya, karena keduanya tak kunjung memperoleh kursi tambahan sebagai pelengkap syarat,” bebernya.

Sementara itu, jalur independen yang akan ditempuh pihaknya, Salampessy mengaku, jalur independen sebenarnya bukan keinginan Bupati Bursel dua periode itu. Tagop tetap optimis lewat jalur parpol juga untuk dapat maju bukan dengan jalur perseorangan tersebut.

“Kalau kehendak beliau itu, tidak ada lewat jalur independen seperti ini. Namun ini merupakan antisipasi dari hasil kajian antara tim relawan dengan sang kandidat Kami, yakni jika pak Tagop tidak berhasil mendapatkan rekomendasi partai politik. Untuk itu, saat ini kami terus berupaya agar bisa masuk dalam deretan peserta Pilgub, baik lewat jalur rekomendasi partai maupun perseorangan,” terangnya.

Dirinya menyebutkan, untuk proses jalur independen tersebut, pihaknya telah menyebarkan semua anggota tim di 11 kabupaten/kota yang ada di Maluku.

“Walaupun sampel yang dipakai hanya enam kabupaten/kota dari 11 yang ada, tapi kami telah menyebar semua relawan ke seluruh penjuru Maluku, guna mengamankan dukungan,” bebernya.

Diakuinya, untuk pengumpulan dukungan KTP yang diminta oleh KPU, sebanyak 123 ribu, dalam waktu dekat, akan segera terpenuhi.

“Sesuai yang menjadi persyaratan itu, sebanyak 123 ribu KTP. Saat ini, kami telah memiliki separuh dari itu. Namun belum bisa kami beberkan jumlahnya,” tandasnya. (IN-06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top