Ambon, Maluku – Pasca terpilih sebagai Ketua Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-13 yang berlangsung dari tanggal 30-31 Oktober 2017, Faisal Saihitua selaku Ketua DPD KNPI Maluku periode 2017-2020 terus melakukan pembenahan dalam struktur kepengurusan baru DPD KNPI Maluku.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD terpilih Faisal Saihitua yang didamping Wakil Ketua DPP KNPI Koordinator Wilayah Maluku Sedekh Rahman Bahta bersama dengan beberapa Pengurus Cipayung dan Organisasi Kepemudaan (OKP) dalam realese kepada Wartawan di Ambon, Kamis, (2/11/2017).
“ Selaku Ketua DPD KNPI Maluku periode 2017-2020 yang baru saja terpilih dalam Musda KNPI Maluku ke-13, sudah saatnya Pemuda Maluku yang ada di setiap organisasi Cipayung maupun organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Kota Ambon maupun Maluku direkrut dalam sebuah kepengurusan baru DPD KNPI Maluku,” ungkap Saihitua.
Lebih lanjut dikatakan, untuk kepengurusan baru DPD KNPI Maluku periode tiga tahun yang akan direkrut dari masing-masing Cipayung maupun OKP yang ada di Kota Ambon dan Provinsi Maluku secara keseluruhan, ansihnya juga akan melibatkan kepengurusan lama DPD KNPI Maluku dengan membentuk Tim seperti sebuah Tim Formatur.
“ Pembentukan struktur Kepengurusan DPD KNPI Maluku periode 2017-2020 juga akan melibatkan Kepengurusan DPD KNPI yang dipimpin oleh Bung Bizrih Al Sidik Latuconsina sebagai Tim Formatur bersama dengan saya selaku Ketua DPD KNPI Maluku yang baru terpilih. Sehingga saya sangat mengharapkan adanya dukungan dari setiap organisasi Cipayung, OKP maupun Ormas yang ada di Maluku untuk dapat merekomendasi beberapa anggota organisasinya untuk masuk dalam struktur Kepengurusan DPD KNPI Maluku yang baru periode 2017-2020,” tutur Ketua DPD KNPI yang terpilih dalam Musda KNPI ke-13 itu.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Faisal Saihitua selaku Ketua DPD KNPI terpilih, Sedekh Rahman Bahta Wakil Ketua DPP KNPI Koordinator Wilayah Maluku menambahkan dalam perekrutan struktur Kepengurusan DPD KNPI Maluku periode 2017-2020, yang direkrut dari setiap organisasi Cipayung, maupun OKP dan Ormas yang ada di Maluku harus disertai dengan pakta integritas dari setiap organisasi Cipayung OKP dan Ormas yang ingin merekomendasi anggota organisasi untuk bergabung menjadi pengurus DPD KNPI Maluku.
“ Setiap organisasi Cipayung,OKP dan Ormas baik Politik maupun Keagamaan yang ada di Maluku yang inggin mendelegasikan anggota organisasi mereka menjadi Pengurus DPD KNPI harus di sertai dengan pakta integritas dari yang ditandatangani oleh Ketua Cipayung,OKP maupun Ormas Politik dan Keagamaan. P Untuk pakta integritas dari setiap jatah dari, Cipayung, OKP maupun Ormas Politik dan Keagamaan adalah 50% dan unsur kesinambungan dari pengurus pemisioner 15%,” ucap Sedek Rahmat Batha.
Lebih lanjut dikatakan, pakta integritas setiap anggota Cipayung, OKP dan Ormas yang mendelegasilan anggota ormasnya bergabung dalam kepengurusan DPD KNPI yang baru harus bisa menerima hasil MUSDA ke-13 DPD KNP serta konsisten mengakui Faisal Saihitua selaku Ketua DPD KNPI yang sah periode 2017-2020. (IN-07)
