JAKARTA – Tahun kedua, Bank Indonesia menggelar Pelatihan Wartawan Daerah Tahun 2017, Hari Senin (20/11/2017) dan berakhir Selasa (21/11/2017), yang bertempat di Grandsahid Jaya Hotel Jakarta.
Dalam laporannya, Dkom Agusman sebagai Ketua Penyelenggara menyebutkan, pada pelatihan tahun ini akan dibahas lima topik menarik bagi 580 perwakilan wartawan daerah yang hadir.
“ Empat topik yang akan dibahas antara lain pertama, pengendalian inflasi daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan sharing pengendalian inflasi oleh Kepala Daerah. Kedua, materi terkait pemenuhan uang rupiah di nusantara lewat perkembangan dan kebijakan sistem pembayaran BI melalui Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Ketiga, perkembangan dan kebijakan sistem pembayaran BI, melalui program BI jangkau dan dedikasi BI dalam mencukupi kebutuhan uang rupiah di seluruh Indonesia. Keempat, membahas kebijakan makroprudensial untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah,” sebut Agusman.
Dipaparkannya, sebagai salah satu manifestasi dari itikad tersebut, maka kami melaksanakan agenda ini, dengan tema ‘Pengendalian Inflasi Daerah Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat’.
Menurutnya, penyelenggaraan yang kedua kalinya ini, bertujuan untuk mengedukasi rekan wartawan di daerah, agar lebih jauh mengenal peran dan fungsi BI, baik di pusat maupun di daerah.
“ Diharapkan melalui pelatihan ini,rekan-rekan wartawan mempunyai pandangan yang komprehensif dan tentunya benar-benar bisa mencari isu-isu ekonomi Indonesia terkini,” harapnya.
Sementara itu, Asisten Gubernur BI Dyah Nastiti menegaskan secara singkat bahwa, betapa pentingnya media bagi semua lembaga.
“ Betapa pentingnya media bagi semua lembaga, semua kementerian, seluruh otoritas, dan seluruh perusahaan, seluruh kehidupan dimanapun juga di dunia ini. Memang kita tidak bisa hidup tanpa media, apapun bentuk medianya. ‘You are so important’. Kami di BI sangat menyadari dan memahami pentingnya teman-teman semua. Jadi, pelatihan wartawan itu selalu ada tiap tahun,” tegas Nastiti dengan sumringah.
Dirinya merincikan, ratusan wartawan daerah yang hadir berjumlah 580 orang, dengan perincian Wartawan TV 56 orang, wartawan Radio 120 orang, wartawan Media Cetak 181orang dan wartawan online 223 orang. Diketahui, narasumber yang dihadirkan untuk memberikan materi antara lain, Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pengamat Ekonomi Lana Soelistianingsih, Agus Pembagio selaku Pengamat Kebijakan Publik serta perwakilan pihak BI yang telah ditunjuk untuk menjadi narasumber. (IN-06)
