Ambon, Maluku – Pasca terpilihnya Faisal Saihitua selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku periode 2017- 2020 dalam musyawarah daerah (MUSDA) Komite Nasional Pemuda Indonesia ke-13, yang berlangsung pada tanggal 30-31 Oktober 2017 beberapa hari lalu, tim formatur DPD KNPI terus melakukan perekrutan terhadap kader-kader Pemuda yang ada di setiap Organisasi Kepemudaan (OKP), Cipayung dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Maluku.
Untuk itulah selaku kader muda dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Maluku, Reyndy Manaha pria yang akrab disapa Rendi memastikan dirinya untuk ada pada posisi selaku Sekertaris DPD KNPI Maluku mendampingi Faisal Saihitua selaku Ketua DPD KNPI Maluku periode 2017-2020.
Pasalnya, selain punya segudang pengalaman berorganisasi, kader GMKI yang juga Wakil Sekretaris dan Korda MBD KNPI Maluku periode 2013-2016 ini adalah Putra Maluku Barat Daya (MBD) daerah strategis yang kini menjadi kepentingan Maluku dan nasional serta internasional terkait pengoperadian gas abadi Blok Masela.
Penilaian ini disampaikan Dr Sherlock Halmes Lekipiuw intelektual muda Maluku saat ditemui Intim News di gedung DPD KNPI Maluku, (8/11/2017).
“ Saya dan mestinya semua elemen pemuda harus mendukung tampilnya figur seperti Reyndy Manaha. Dia punya kompetensi yang jelas di organisasi kepemudaan, bahkan bisa diandalkan untuk memperjuangkan kepentingan Maluku di aras nasional maupun internasional,” kata Doktor muda itu.
Dikatakannya, terkait polemik jabatan Sekretaris KNPI Maluku pasca Musda ke-13 pekan lalu, ia menilai, kedepan pergumulan perjuangan pemuda Maluku akan semakin berat, apa lagi terkait dengan perkembangan Blok Masela di mana pemuda harus berada di garis depan untuk memperjuangkannya.
“ Karena itu, sosok Manaha yang adalah putra MBD sebagai daerah penghasil, sangat tepat diposisikan menjadi sekretaris. Itu karna Manaha paham betul soal karakteristik wilayah dan masyarakat di daerah asalnya itu. Ya, saya pikir semua pihak harus mengakui hal ini. Selama ini khan belum ada putra MBD di level pimpinan KNPI. Ini waktunya dan sangat pas untuk Reyndy,” ujar Dosen Fakultas Hukum Unpatti ini.
Sementara itu, mantan Ketua KNPI Maluku, Boy Latuconsina kepada Intim News, juga ikut mengakui kompetensi yang dimiliki Reyndy Manaha.
“ Ada dua figur calon sekretaris yang dulunya berada di kepengurusan saya. Satunya Reyndy Manaha dan Evandro Wattimury. Mereka anak-anak muda yang cerdas. Saya sangat mengapresiasi mereka. Seandainya kemarin saya kembali mencalonkan diri dan terpilih, saya akan mengangkat salah satu dari mereka yang sangat saya kenal dan tau serta tentunya mempertimbangkan kepentingan pemuda demi Maluku kedepan sebagai sekretaris,” kata Mantan Ketua KNPI Maluku.
Boy berjanji, sebagai senior dirinya akan ikut memberikan masukan kepada ketua terpilih dan formatur terkait kompetensi dan kelayakan Reyndy dan Evandro. Kendati begitu, ia juga berpesan agar Reyndy dan Evandro harus bisa ikut meyakinkan ketua terpilih tentang kompetensi dan kemampuan mereka.
“Ketua terpilih juga harus diberikan kesempatan untuk menentukan siapa yang cocok. Saya tidak bisa berkomentar lebih, karena saya adalah mantan ketua. Hanya saja, saya berpesan, perjuangan pemuda kedepan semakin berat. Saya harap komposisi kepengrusan harus seimbang seperti postur yang kemarin,” Harapnya.
Dirinya juga berpesan, nilai-nilai dan kultur serta beberapa pencapaian organisasi dan program yang berhasil ditanamkan dan diraih harus bisa lebih dikembangkan lagi oleh kepengurusan kedepan. (IN-07)
