PESPARAWI X MALUKU 2017

Kontingen Pesparawi SBB Dilepas Bupati

Bupati SBB, M. Yasin Payapo menyerahkan bendera Pesparawi kepada Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah SBB, Reonaldo Silooy saat melepas Kontigen SBB, di Gedung Nunusaku Center, Rabu (15/11/2017).

SBB, Maluku – Nampaknya kontingen peserta Pesparawi dari Kabupaten Seram Bagian Barat telah siap bertarung dalam ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) X Tingkat Provinsi Maluku yang sedianya juga menjadi tuan rumah. Hal ini ditandai dengan acara pelepasan kontingen yang dilakukan oleh Bupati SBB, M. Yasin Payapo di Gedung Nunusaku Center, Rabu (15/11/2017).

“ Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat di Kabupaten SBB, kami sangat mengapresiasi atas semanagat para kontingen SBB yang baru saja melewati masa berlatih selama 50 hari, dan sekarang akan kita lepas sebagai duta asal kontingen SBB, yang siap berjuang membawakan nama daerah dan berkompetisi bersama 10 Kabupaten Kota lainnya di Provinsi Maluku pada even nasional ini,” demikian disampaikan Bupati dalam sambutannya.

23627065_1754299568205334_1835663225_oUntuk kontingen SBB, ada 201 peserta yang telah disiapkan untuk mengisi berbagai lomba diantaranya untuk Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara sejenis Perempuan, PS sejenis laki-laki, PS remaja pemuda, PS anak, vocal grup, solo anak remaja laki-laki dan perempuan dan solo remaja laki-laki dan perempuan.

Peserta kontingen Pesparawi Kabupaten Seram Bagian Barat, selama 50 hari telah berada dalam pergumulan berlatih bernyanyi, sudah tentu banyak hal yang telah dilewati, bukan saja ilmu untuk berlatih namun yang terpenting yaitu mentalitas sebagai calon juara.

“Satu pesan lagi yang ingin saya sampaikan, bahwa kami pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat menaruh harapan bagi saudara-saudara, sebagaimana janji Tuhan bagi umatnya, bahwa bekerja dan berusahalah dengan sungguh-sungguh penuh keyakinan, maka jerih payahmu tidak akan sia-sia,” terangnya.

Dalam tema Pesparawi ini, mengingatkan kita bahwa bernyanyilah dengan Roh dan akal budi. Ini berarti bahwa bukan saja kepandaian yang ada pada kita, namun apakah nurani kita turut memuji Allah dalam kemuliaanNYA.

“ Selaku pimpinan daerah saya merasa bangga dengan semangat yang ada, walaupun ditengah keterbatasan, kita semua harus bersatu hati, membangun kerukunan hidup dan keimanan antara seama orang basudara di bumi Saka Mese Nusa ini, lebih khusus basudara umat kristiani,” kata Payapo.

Momentum Pesparawi merupakan bagian dari pembinaan kerukunan hidup dan pembinaan keimanan dan ketakwaan bagi umat. Dengan demikian ada manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini, antara lain memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan. Selain itu pula melalui kegiatan pesparawi ini para peserta atau kontingen, dapat menjadi agen perubahaan dalam penatalayanan bergereja.

Hadir dalam acara tersebut, dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, bersama jajaran Lembaga Pesparawi tingkat Kabupaten SBB, beserta para peserta. (IN-14/JSY)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top