Bula, Maluku- Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdul Mukti Keliobas melakukan Penandatanganan Naskah dan Berita Acara Serah Terima Hibah Barang Milik Negara (BMN) dari Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kepada Pemerintah Daerah dan Yayasan. Penandatangan naskah dan berita acara serah terima hibah barang milik Negara di gelar di Aula Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jalan Pattimura 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).
Selain bupati SBT, hadir pada acara penandatangan itu, sejumlah Gubernur dan Bupati/Walikota dari berbagai daerah di tanah air serta bidang terkait di Kementrian PUPR. Total nilai aset yang diterima Pemda SBT beserta sejumlah pemerintah provinsi, Pemerintah kabupaten/kota dan yayasan mencapai Rp. 1,32 triliun.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementrian PUPR, Sri Hartoyo menyebut, penyerahan aset BMN kali ini mencakup bidang air minum, bidang penyehatan lingkungan permukiman, bidang pengembangan kawasan permukiman, bidang penataan bangunan dan bidang tanggap darurat permukiman. Hibah aset ini diberikan kepada 176 penerima hibah yang terdiri atas 8 pemerintah provinsi, 32 pemerintah kota, 135 pemerintah kabupaten termasuk kabupaten SBT dan 1 Yayasan serta bidang terkait di kementrian PUPR. Perolehan aset tersebut bersumber dari dana APBN melalui daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Ditjen Cipta Karya yang selesai dibangun pada 2005 hingga 2016.
“Seluruhnya ada 764 aset yang kita berikan. berasal dari bidang air minum, penataan bangunan dan kawasan pemukiman. Aset-aset itu kita bangun ada yang dari tahun 2005 hingga 2016,” ungkap Sri dalam rilis pers kementrian PUPR.
Sri berharap dengan diserahkannya aset ke Pemerintah Daerah akan dimaksimalkan untuk pelayanan, pemenuhan kebutuhan dasar dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Bupati Keliobas berharap, kedepan tidak hanya program dari kementrian PUPR yang diberikan untuk kabupaten SBT namun ada juga program dari kementrian/lembaga lain yang dapat membantu pembangunan infrastruktur dikabupaten yang dimekarkan 13 tahun lalu. Saat ini daerah itu sedang mempercepat proses pembangunan infrastruktur sejumlah wilayah terutama wilayah yang masih dianggap terisolir.
“Semoga akan banyak lagi program-program Pemerintah Pusat maupun Kementrian dimasa datang yang bisa dibawa oleh Pemda SBT ke Negeri Seram Timur untuk kemajuan Negeri Ita Wotu Nusa kita tercinta, “harapnya.
Keliobas juga meminta doa dan dukungan masyarakat dibumi “Ita Wotu Nusa” agar segala urusan yang dilakukan untuk memajukan daerah itu dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun. (IN-17)
