Jasa Transportasi Online Pertama Hadir Di Kota Ambon

Ambon, Maluku – Untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kota Ambon, terhadap ketersediaan layanan transportasi berbasis online, kini telah hadir di Kota Ambon, jasa transportasi Online dengan nama Alf@jek.
Bertempat di Amaris Hotel, acara launching digelar pada Jumat sore (3/11/2017), yang secara langsung dibuka oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.

“ Salah satu ciri dari masyarakat modern adalah pengaruh teknologi yang sangat dominan. Kita sekarang hidup di era milenia, yang ditandai dengan perubahan ke depan, dimana generasi muda yang semuanya sudah dipengaruhi gaya hidup teknologi. Oleh karena itu, aplikasi alf@jek merupakan sebuah produk sempurna dari salah satu perubahan tersebut,” tutur Louhenapessy.

Sembari Walikota mengingatkan, bahwa di tahun 2020 nanti Kota Ambon akan menjadi kota pariwisata. Karena itu, hal ini dibutuhkan untuk menciptakan kesan bagi para wisatawan yang datang. Tidak cukup kota yang bersih dan aman, tetapi butuh suatu perubahan yang mengesankan, salah satunya ialah, aplikasi transportasi online ini.
Walikota berharap, kita boleh jauh di timur Indonesia, tapi kita tidak boleh tertinggal. Aplikasi ini bagian dari upaya mendidik generasi muda agar terhindar dari ketertinggalan jaman.

Sementara itu, Devi Mahudin selaku Manager pada CV. Tera Indo Pratama menjelaskan, dirinya bersama kedua temannya menggagas usaha transportasi online tersebut.

“ Kami bertiga pencetus, pendiri transportasi online Alf@jek yakni, Roy Paliama pengusaha muda yang menjabat Direktur, Kim Markus berbasis Politisi serta Saya sendiri Manager Alf@Jek Devi Petra Mahudin,” jelas Devi.

Ditambahkannya, berkat aplikasi, kami boleh menikmati perjalanan. Ini sangat menguntungkan.

“ Alf@jek hadir dalam aplikasi online. Bisa membantu Bapak, Ibu dan anak-anak secara khusus serta masyarakat Kota Ambon pada umumnya, untuk beraktifitas lebih aman dan nyaman,” Tuturnya.

Nyatanya, aplikasi Alf@jek menyuguhkan beberapa pilihan bagi pelanggan. Mulai dari Ojek, Taksi, antar jemput Paket, semuanya berbasis online. Peserta sosialisasi diperkirakan kurang lebih 100 orang, dengan latar belakang sebagian besar berprofesi sebagai tukang ojek di Kota Ambon. Roy Paliama menerangkan dengan teliti item per item apa itu Alf@jek, dihadapan para peserta sosialisasi. (IN-06)