Ekspedisi BI, Total Penukaran Uang Capai 3 Miliar

Ambon, Maluku – Hasil penukaran uang pada masyarakat dan perbankan dari 11 pulau terluar yang disinggahi sebesar Rp. 3.051.470.000 atau 61,03 persen dari total modal kerja yang dibawa oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku sebesar Rp. 5 Miliar.

Dalam releasenya Jumat (10/11/2017), Kepala Tim dari BI Perwakilan Maluku Andy Setyo Biwado menyebutkan, Bank Indonesia Perwakilan Maluku, kembali menggelar ekspedisi kas keliling pulau terluar pada tanggal 31 Oktober sampai 7 November 2017. Kegiatan ini, merupakan kerjasama BI dengan TNI AL yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012.

“ Pada ekspedisi kali ini, BI menjangkau ke 11 pulau terluar yaitu Pulau Pantar, Marantaing, Liran, Wetar, Ilwaki, Kisar, Leti, Moa, Lakor, Masela dan Tepa. Kesebelas pulau tersebut, termasuk dalam pulau terluar Indonesia, sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017,” jelas Biwado.

Dirinya menuturkan, ekspedisi kas keliling pulau terluar ini, menggunakan KRI Tatihu 853. Program ini dikhususkan untuk daerah yang sulit terjangkau oleh layanan perbankan, terutama daerah yang memenuhi kriteria 3T, yaitu, Terluar, Terpencil maupun Tertinggal.

Melalui program ini, BI memastikan bahwa rupiah beredar di seluruh Indonesia dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai dan kondisi yang layak edar. Menurutnya, selain layanan penukaran uang, dalam ekspedisi ini BI juga melaksanakan sosialisasi dan program sosial. Sosialisasi difokuskan pada pengenalan fungsi-fungsi bank sentral dan ciri-ciri keaslian uang rupiah khususnya emisi Tahun 2016.

“ Dengan dikeluarkannya 11 pecahan sekaligus dalam rupiah emisi 2016, BI perlu memastikan bahwa, informasi terkait ciri keaslian uang tersebut diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia. BI juga melaksanakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), berupa bantuan Buku dan alat olahraga untuk sekolah di Pulau Pantar, Ilwaki dan Liran. BI juga memberikan layanan kesehatan gratis pada masyarakat pada pulau-pulau yang disinggahi,” bebernya.

Kedepan tambahnya, program distribusi uang dimasyarakat akan terus diperkuat. BI telah melakukan pembukaan beberapa layanan Kas Titipan, melaksanakan Program BI Jangkau serta layanan kas keliling untuk memenuhi kebutuhan uang dimasyarakat dalam jumlah yang cukup dan kondisi layak edar. (IN-06)