Bupati Malteng dan Jajaran Jenguk Korban Penderita Tumor Ganas

Masohi, Maluku – Sejak dua hari mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Masohi, penderita Tumor Ganas pada bagian otot paha sebelah kaki kiri Idrus Kelihu (17 tahun), adalah warga masyarakat negeri Teluti Baru, Kecamatan Tehoru mendapat kunjungan khusus dari Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua bersama semua pimpinan SKPD di lingkup pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, (2/11/2017).

Menurut Tuasikal, saat dimintai keterangan kepada INTIM NEWS, dirinya mengatakan kalau kunjungan ini bersifat khusus dan sebagai rasa kepedulian pemerintah daerah, terhadap masyarakatnya yang menderita penyakit kronis baik penderita tumor ganas maupun gizi buruk dan lain-lain.

Korban menderita penyakit tumor pada pangkal paha sebelah kiri ini sudah mencapai tujuh bulan sakit dan tidak pernah tersentuh oleh tim medis di Kecamatan Tehoru, lantaran dirinya (korban) merupakan anak yatim piatu yang tidak memiliki uang, untuk perawatan sehingga pihak keluarga yang mengasuh Idrus, belum mampu untuk membawanya ke puskesmas Tehoru ataupun medis. Kendati demikian, Idrus setelah dijenguk di kediamannya oleh organisasi sahabat Nahla penderita tumor ganas, barulah organisasi ini mengambil keputusan untuk membawanya ke RSUD Masohi untuk mendapat perawatan secara intensif.

Bupati Malteng dua periode ini menegaskan, kalau saat ini kondisi penderita tumor ganas tersebut, belum bisa untuk di lakukan tindakan tertentu berupa rujukan karena tim dokter harus melakukan perawatan pemulihan kondisi tubuh yang bersangkutan.

“ Saat ini, Pemkab Malteng dan pihak RSUD Masohi belum bisa melakukan rujukan, karena kondisinya masih lemas dan kaku sehingga tim dokter yang menanganinya, harus melakukan tindakan pemulihan tubuhnya dulu selama beberapa waktu, setelah itu baru kita melakukan rujukan ke Rumah Sakit Darmais Jakarta dan itu merupakan tanggung jawab penuh pemerintah daerah Maluku Tengah,” Ucap Tuasikal optimis.

Nantinya, kalau kondisi tubuh Idrus sudah berangsur pulih, baru kita rujuk ke RS Darmais seperti Nahla penderita Tumor Ganas pada Tulang, terang Tuasikal sambil menambahkan kalau ada penderita penyakit ganas semacam ini merupakan tanggung jawab penuh pemerintah daerah maupun masyarakat Malteng.

Saat ditanya terkait tujuh bulan Idrus tidak tertangani oleh medis di Kecamatan Tehoru tersebut, Tuasikal menyayangkan kalau pemerintah negeri sangat tidak pro aktif dalam mendata dan memantau kondisi dan keberadaan masyarakatnya.

“ Kalau ada masyarakat dalam Negeri yang menderita penyakit seperti ini sudah seharusnya kepala pemerintah negeri harus mengambil langkah berupa penanganan ke pihak rumah sakit maupun melakukan pelaporan kepada pemerintah daerah untuk mendapat perhatian,” imbuh Bupati.

“ Saya sangat berterima kasih kepada LSM atau organisasi sahabat Nahla, yang sudah mengambil langkah dan tindakan nyata dalam membantu pemerintah untuk kepedulian kemanusian semacam ini, dan Insya Allah setelah kondisi tubuhnya sudah pulih, baru kita melakukan rujukan kepada Idris Kelihu ke Rumah sakit Darmais Jakarta untuk mendapat perawatan yang lebih objektif,” tegas Tuasikal. (IN-18)