Ambon,Maluku- Beta Seng Akan Kase Biar Perbedaan, Suku dan Agama Kasih Ancor Perdamain Di Maluku, NKRI Harga Mati, tema sentral berciri khas Maluku, yang dipaparkan oleh Bhayangkara sejati, pelindung dan pengayom masyarakat, Kepolisian Sektor Teluk Ambon pada kegiatan sosialisasi keamanan dalam kehidupan bermasyarakat serta pemahaman tentang kontra Radikal, yang disampaikan oleh Kapolsek Teluk Ambon IPTU Megawati Triyani Maruwanaya,S.I.K kepada para penarik ojek dan speedboat yang berada di lokasi Kota Jawa,Desa Rumah Tiga,Kecamatan Teluk Ambon,Kota Ambon, Minggu (26/11/2017).
Kapolsek Teluk Ambon, IPTU Megawati Triyani Maruwanaya,S.I.K, kepada Intim News melalui,pesan selulernya, Minggu (26/11/2017),menjelasakan kegiatan sosialisasi keamanan dalam kehidupan bermasyarakat serta pemahaman tentang kontra Radikal yang dilakukan oleh Polsek Teluk Ambon yang dihadiri secara langsung oleh Ketua Pangkalan Speedboat Kota Jawa Ruslan Lakato, Ketua pangkalan ojek Jamil Lamusta, serta para tokoh pemuda dan masyarakat dan beberapa warga diantaranya lara juragan Speedboat dan tukang ojek dan warga Kota Jawa Desa Rumah Tiga, yang berjumlah sekira 50 (lima puluh) orang para penarik ojek dan speed boat yang berada di lokasi Kota Jawa, Desa Rumah Tiga,Kecamatan Teluk Ambon,Kota Ambon,yaitu terkait dengan himbauan kepada masyarakat seluruh warga sekitar untuk selalu menjaga keamanan serta kerukunan baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.
” Terkait dengan kejadian-kejadian yang menjurus ke pidana seperti mabuk mabukan/mengkonsumsi minuman keras perjudian maupun tindakan dan kegiatan yang menjurus kepidana agar sesegera mungkin dilaporkan ke pihak Kepolisian atau kepada Bhabinkamtibmas Desa Rumah Tiga. Selain itu, apabila terdapat atau adanya kepompok- kelompok Radikal atau ormas yang anti dengan Pancasila atau NKRI agar melaporkan ke Polsek Teluk Ambon, agar diproses dan ditindak lanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Selalu hindari bahasa atau kalimat-kalimat yang berbau provokatif baik yang datang dari warga maupun sekelompok orang yang memiliki kepentingan tertentu dalam memecah belah masyarakat NKRI,” tutur Polwan cantik berpangkat Perwira pertama Inspektur Polisi Satu itu.
Polwan berpangkat dua balok emas dipundaknya itu berharap,melalui kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menjaga Kamtibmas serta tindakan antisiapaai aksi Radikalisme, dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat,Kota Jawa, Desa Rumah Tiga, untuk membantuk pihak Kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas serta menjaga Perdamaian di Maluku dalam bingkai Kebhinekaan, yang tetap setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
” Bagi warga Kota Jawa,yang berada di Desa Rumah Tiga, khususnya para tukang ojek maupun para juragan speed boat yang ada disini saya himbau agar tidak mengkonsumsi minuman keras atau kegiatan judi yang bisa meresahkan masyarakat,” Ungkap IPTU Megawati Triyani Maruwanaya.
Lebih lanjut dilatakan, mengenai isu Tsunami yang baru- baru ini pernah tersebar lewat sosial media agar warga tidak usah menanggapi isu dimaksud, karena mengenai hal itu pihak kepolisian sudah menyampaikan dan berkoordinasi kepada pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku, untuk gencar-gencarnya melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.
” Usia melakukan kegiatan sosialisasi,pukul 10.43 WIT, (jam setengah 11 siang), dilanjutkan dengan foto bersama foto warga Kota Jawa dan kemudian pemasangan baileho di depan pangakalan Speedboat Kota Jawa, Desa Rumah Tiga,Kecamatan Teluk Ambon,Kota Ambon,” Tandasnya. (IN-07)
