Bula,Maluku- Upaya Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menuju bandara Kufar kini telah membuakan hasil. Sejumlah jembatan yang ada di ruas jalan itu kini bisa dilewati dengan aman. Sebelumnya akses jalan itu sulit dilalui karena sejumlah jembatan yang membentang diatas sungai yang ada rusak parah. Bahkan ada beberapa jembatan belum dibangun sama sekali.
Untuk mendukung kelancaran transportasi menuju bandara kebanggaan masyarakat dikabupaten Seram Bagian Timur itu, Pemerintah daerah setempat menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir beberapa tahun lalu. Selain membangun jembatan, Pemda juga melakukan normalisasi pada sungai-sungai yang ada.
Sebelumnya, untuk menuju bandara Kufar para pengguna transportasi udara harus bersusah payah melewati sejumlah sungai yang membentang dibeberapa ruas jalan tersebut. Tidak hanya pengguna transportasi udara yang susah payah, masyarakat dikecamatan Teluk Waru, Tutuktolu dan Kiandarat yang ingin ke Kota Bula juga harus turun naik kendaraan roda 2 maupun roda 4 untuk melewati ruas jalan ini. Bila musim hujan tiba, sejumlah sungai yang membentang di ruas jalan ini sulit dilewati. Selain jembatan, sejumlah ruas jalan juga mengalami kerusakan akibat longsor bahkan ada yang telah menutupi badan jalan.
Pantauan Intim News sejumlah jembatan yang telah diperbaiki antara lain, jembatan Wai Balivar, jembatan Wai Salas, Mer dan Niff yang mengalami rusak parah beberapa tahun lalu yang telah diperbaiki saat ini sudah bisa dilalui kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 untuk menuju bandara Kufar dan daerah sekitarnya.
Pemda setempat sangat memprioritaskan pembangunan infrastruktur menuju bandara untuk mendukung percepatan akses transportasi udara dari wilayah lain menuju SBT. Selain itu, pembangunan infrastruktur jembatan pada ruas jalan tersebut juga untuk mempercepat proses pembangunan diibukota definitif yang berlokasi didataran Hunimua kecamatan Kiandarat.
Upaya Pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di ruas jalan menuju bandara Kufar mendapat tanggapan positif dari salah satu anggota komisi C DPRD SBT, Husein Kelilauw.
Menurut Kelilauw, percepatan pembangunan jalan dan jembatan pada ruas jalan itu sudah sangat tepat. Selain mempermudah akses transportasi masyarakat sekitar, Percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menuju bandara Kufar untuk mendukung upaya Pemerintah menjadikan daerah Berjuluk “Ita Wotu Nusa” itu sebagai salah satu daerah destinasi tujuan wisata.
“Kalau akses jalan menuju bandara bagus otomatis masyarakat yang ingin pergi dan datang menggunakan transportasi udara tidak akan ragu-ragu, “ungkap ketua fraksi partai Golkar DRPD SBT ini.
Dia berharap, percepatan pembangunan infrastruktur tidak hanya di fokuskan pada ruas jalan itu saja. Namun juga pada ruas jalan lain yang menjadi akses utama mobilitas masyarakat misalnya diwilayah Kilmury, Werinama dan Jalan lingkar Kesui. Selain itu, percepatan pembangunan akses jalan juga harus dilakukan ke wilayah-wilayah yang menjadi pusat ekonomi masyarakat.
“Kita tetap mendukung langkah Pemda untuk membuka akses jalan untuk mempermudah mobilitas masyarakat. Apalagi yang menuju pusat-pusat ekonomi warga, itu yang harus diutamakan. Misalnya saja di Wakate, Werinama dan Kilmury harus menjadi priotas pembangunan, “ungkap Kelilauw. (IN-17)
