Warga Labetawi dan Satgas TMMD Gotong Royong Bangun Talud

TUAL,MALUKU- Selain membangun Masjid An’nashar di desa Ngadi, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) juga membangun talud sepanjang 200 meter di pantai Difur desa Labetawi, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual.

Pantauan awak media ini, sebanyak 100 satgas TMMD dikerahkan untuk membangun talud pada sisi kiri dan kanan jalan utama menuju lokasi wisata desa Labetawai yang sudah rusak akibat abrasi pantai.

Kepada media ini Rabu (4/10) pejabat Desa Labetawi, Gawi Lengur, mengapresiasi program TMMD TNI AD masuk di desanya. Pasalnya, selain mendapat bantuan dari pemerintah untuk membangun desanya. Dia, bersama warganya sangat bersyukur dengan program TMMD yang masuk desa mereka dengan sasaran utamanya membangun talud sepanjang 200 meter pada sisi kiri dan kanan jalan utama menuju satu-satunya destinasy wisata di desanya.

“Wakili warga saya sangat mengapresiasi dan bersyukur, karena TMMD bisa masuk desa kami dan membangun talud pada sisi kanan dan kiri jalan utama sepanjang 200 meter menuju tempat lokasi wisata kami,” ujar Gawi

Kata Gawi, sebelum TMMD masuk desa Labetawi, dirinya bersama staf desa lebih awal mengumpulkan warga untuk membicarakan asas manfaat dari program TNI AD lewat TMMD. Karena selama ini TMMD tidak pernah masuk desa kami, dan saat dirinya menjelaskan secara detail tentang program TMMD, wargapun meresponnya dengan baik.

“Ya, ketika saya dan staf saya gelar rapat dengan warga dan menyampaikan asas manfaat masuknya TMMD, warga langsung merespon dan sangat antusias. Warga juga berjanji akan bahu-membahu bersama satgas TMMD selesaikan talud, dengan satu harapan kedepannya desa kami lebih bagus lagi dan tempat wisata kami bisa di kunjungi wisatawan,” terangnya

Ditempat terpisah, Habiba Renhoat (warga Labetawi) terharu dengan adanya TMMD masuk desanya. Karena, menurut dia, awalnya warga tidak saling gotong royong menyiapkan konsumsi bersama-sama untuk disantap, tapi dengan adanya TMMD masuk desanya, kebersamaan wargapun terlihat pada hari ini.

“Ya, bapak bisa lihat kan hari ini, dengan adanya TMMD masuk desa ini, maka kebersamaan kami tampak, kami berbaur dengan anggota TNI AD (satgas TMMD). Dan, hal ini baru pertama kali terjadi di desa saya ini. Jadi pokoknya saya dan ibu-ibu yang lain sangat senang sekali”, ungkap Habiba

Selain itu, ibu dua anak itu, berharap dengan adanya pembangunan talud kedepannya bisa membawa berkah bagi warga. Pasalnya, tempat yang sementara dibangun talud tersebut merupakan tempat wisata satu-satunya di Labetawi.

“Saya harap dengan adanya pembangun talud, maka akses jalan ke pantai dan taman bisa cepat sehingga kami bisa berjualan ditempat wisata untuk menambah pertumbuhan ekonomi kami di desa Lebetawi,” harap Habiba yang berprofesi sesehari sebagai nelayan itu. (IN-11)