AMBON, MALUKU – Belum keluarnya rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bagi bakal calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Maluku, periode 2018-2023, nampaknya belum ada keputusan resmi dari Megawati Soekarno Puteri, sang Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Semua bakal calon masih memiliki peluang yang sama, PDI Perjuangan tentu akan lebih mendengar suara rakyat Maluku, untuk memilih pemimpinnya,”ungkap Edwin Huwae, Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, melalui pernyataannya pada salah satu akun media sosial pribadi miliknya hari ini, Jumat (06/10/2017).
Dijelaskan secara detail bahwa, sampai hari ini, Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, belum memutuskan Balon Gubernur Maluku untuk Pemilihan Gubernur tahun 2018 mendatang.
Menurutnya, karena sistem rekrutmen bakal calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Maluku dilakukan secara terbuka oleh DPD PDI Perjuangan Maluku.
Dari situasi ini, Pantauan INTIM NEWS, berarti semua isu-isu miring yang beredar sampai ke telinga masyarakat belum tentu benar, Apalagi diketahui telah mengerucut dua nama, berdasarkan informasi internal partai banteng moncong putih itu.
Kondisi Pilkada Maluku kali ini, sangat berbeda, dan persaingan perebutan rekomendasi partai cukup pelik.
Tinggal siapapun yang miliki kedekatan dan komunikasi yang baik dengan pengurus partai di pusat,pastilah yang direkomendasikan oleh DPP. (IN-06).
