Ambon, Maluku – Politik memang penuh misteri, dan bisa berubah dalam semalam. Kendati tidak mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon wakil Bupati pada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Maluku Tenggara (Malra), menguat nama kader PDIP yang kini menjabat sebagai Anggota Legislatif DPRD Kota Ambon, Leonora E K Far-Far, yang disebut-sebut bakal mendampingi Bakal Calon Bupati Malra, Jhon Resubun di Pilkada Maluku Tenggara Tahun 2018 nanti.
Hasil penelusuran INTIM NEWS, salah kepada satu sumber yang namanya enggan dipublikasikan, Jumat pagi (27/10/2017) di Ambon, mengatakan bahwa dari sejumlah nama di kader PDIP, Srikandi DPRD Kota Ambon ini masuk pada daftar pertimbangan bakal calon wakil Bupati yang diusulkan.
Far-Far dipilih berdasarkan kualitas dan kuantitas serta pengabdiannya selama menjadi wakil rakyat, yang diusung partai berlambang banteng moncong putih ini. Akan tetapi, keputusan PDIP dalam hal pengusungan kandidat, dalam Pilkada Kabupaten Malra 2018 nanti belum final, sehingga masih banyak kemungkinan siapa saja yang akan diusung partai dibawah pimpinan Megawati ini.
“ Selama menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Ambon, kita telah mengetahui sepak terjang serta kualitas dan kuantitasnya. Tidak hanya itu, Leonora merupakan salah satu putri daerah terbaik Malra. Karena itu, tidak salah jika nama Leonora disebut-sebut masuk dalam daftar kandidat yang berpeluang diusung PDI P pada Pilkada Malra 2018 nanti,” bebernya.
Disisi lain, Far-Far pun setelah dikonfirmasi, merasa kaget dengan informasi tersebut. Far-Far menerangkan, dirinya benar pernah mendaftar sebagai bakal calon wakil Bupati pada DPC PDI- P Malra. Namun, Ia tidak sempat melakukan pengembalian berkas pendaftaran. Baginya, sebagai kader partai yang loyal, apa saja yang menjadi keputusan partai akan tetap dijalankan sebaik mungkin.
“ Ya, kalau memang amanat partai seperti itu, sebagai kader partai. dimana pun dan kapanpun, Saya siap menjalankan tugas tersebut, namun selama belum ada keputusan resmi partai maka Saya tidak dapat berspekulasi apapun. Prinsipnya, Saya tetap menunggu arahan dan putusan partai,” Katanya. (IN-06)
