Ambon, Maluku – Prioritas anak daerah dalam peningkatan sumber daya manusia( SDM) untuk dipersiapkan dalam perekrutan menjadi Anggota Polri menjadi sebuah program kerja sama yang dibangun oleh Kepolisian RI dengan setiap pemerintah yang ada di tiap-tiap Kabupaten dan Kota yang ada di Maluku.
Sebagaimana juga yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon bersama dengan Kepolisian Resort P.Ambon dan P.P.Lease dalam penadatanganan Pakta Intergritas Memorandum of Understanding (MoU) Perekrutan Anak Daerah asal Maluku untuk dipersiapkan dalam seleksi penerimaan Anggota Polri.
Kegiatan penandatangana MoU yang berlangsung di Aula Mapolres Ambon, Kamis (19/10/2017) tersebut dihadiri secara langsung oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Kapolres P.Ambon dan P.P.Lease, AKBP Sucahyo Hadi, Karo SDM Polda Maluku Kombes Pol Kombes Harvin Raslin, S.I.K dan juga turut dihadiri oleb Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Reionald Sumendep, Kepala Pengadilan Negeri Ambon, Soesilo,SH,MH, Ketua DPRD Kota Ambon James Maatita dan jajaran Polres P.Ambon dan P.P.Lease serta jajaran Forkompimda Kota Ambon.
Kapolres P.Ambon dan P.P.Lease AKP Sucahyo Hadi, MH, S.I.K dalam sambutannya, mengatakan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Polres P.Ambon dan P.P.Lease dengan Pemerintah Kota Ambon merupakan sebuah bentuk perhatian Polri dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia generasi muda yang ada di setiap wilayah di Indonesia yang lebih diutamakan kepada putera dan puteri dari daerah masing-masing untuk dididik dan dilatih dalam mempersiapkan diri untuk ada dalam penerimaan dan perekrutan menjadi anggota Polri. Untuk itulah sebagai bentuk tindak lanjut dari Keputusan Kapolri tentang pemberdayaan SDM bagi anak Daerah untuk dididik dan dipersiapkan menjadi seorang anggota Polri, Polres P.Ambon dan P.P.Lease bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kesepakatan bersama dalam merekrut Putera-Puteri yang ada di tingkat pelajar SMA dan SMK yang ada di Kota Amnon untuk dididik dan dilatih sebelum ada dalam seleksi penerimaan calon anggota Polri tahun 2018.
” Sebagai tempat untuk melatih dan mendidik Putera-Puteri Daerah yang ada di Kota Ambon untuk dipersiapkan menjadi seorang anggota Polri, selaku Pimpinan Polres P.Ambon dan P.P Lease, Saya mengharapkan adanya dukungan dari setiap kepala-kepala Sekolah baik SMA maupun SMK untuk mempersiapkan secara baik, mental, fisik dan psikis yang ada pada masing-masing jenjang pendidikan yang ingin mengabdikan diri mereka menjadi anggota Polri. Semoga, melalui pelaksanaan MoU Polres P.Ambon dan P.P.Lease bersama dengan Pemerintah Ambon mampu menghasilkan SDM baik dan optimal untuk menjadi anggota Polri yang profesional, ” tutur Perwira menengah Polres Ambon berpangkat Ajun Komisaris Polisi ini.
Selain itu Walikota Ambon Richard Louhenapessy, dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon dengan Polres P.Ambon dan P.P.Lease tentang rekrutmen para putera-puteri asal Kota Ambon dalam perekrutan anggota Polri yang akan dilaksanakan oleh Polda Maluku tahun 2018 adalah tentang persiapan SDM generasi muda Kota Ambon baik secara kapasitas, kemampuan dan fisik dari para Calon Anggota Polri tahun 2018. Untuk itulah melalui kesempatan yang diberikan oleh Polri kepada anak-anak Daerah untuk bisa menjadi Anggota Polri yang sudah tentunya memerlukan sebuah kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Ambon dengan Polres P.Ambon dan P.P.Lease agar dapat mempersiapkan SDM generasi muda yang ada di Kota Ambon untuk menjadi Anggota Polri.
” MoU yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon dan Polres P.Ambon sudah tentunya akan menjadi program prioritas bagi Pemerintah Kota Ambon untuk mempersiapkan anggaran maupun sumber daya manusia dari anak-anak asli Maluku yang ada di Kota Ambon khususnya bagi pelajar SMA dan SMK untuk dilatih dan disiapkan untuk masuk dalam test dan seleksi penerimaan Polri yang akan dilakukan di Polda Maluku tahun 2018,” Ungkap Walikota 2 periode ini.
Louhenapessy mengakui dalam perekrutan Anggota Polri bagi Putera-Puteri generasi muda yang ada di Kota Ambon secara kapasitas memang diakui masih rendah perektrutan anak daerah di Maluku baik direkrut untuk menjadi Anggota Polri pada Polda Maluku maupun Anggota TNI AD pada Kodam XVI/Pattimura.
” Untuk itulah sebagai langkah Diskresi yang dilakukan oleh Kapolda Maluku maupun Pangdam XVI/Pattimura dalam pemberdayaan SDM dalam upaya merekrut tenaga-tenaga anak daerah asli Maluku untuk menjadi anggota Polri maupun anggota TNI AD, sesuai standarnya anak-anak asli Maluku belum sama sekali mencapai kuota dalam perekrutan menjadi anggota Polri maupun anggota TNI,” tutur Walikota Ambon.
Menurutnya para pelajar SMA dan SMK yang ada di Kota Ambon untuk diseleksi menjadi anggota Polri harus memiliki data yang lengkap. Data ini tidak bisa dibuat asal-asalan untuk merekrut para pelajar SMA dan SMK yang ada di Kota Ambon untuk ada dalam perekrutan Anggota Polri.
” Saya bersama dengan Pa Kapolres Ambon telah bersepakat untuk membuat Tim seleksi khusus yang akan menyeleksi semua peminat calon-calon Bintara dan Tamtama Polri melalui sebuah proses pelatihan baik itu kesehatan, psikologi, jasmani maupun pengetahuan umum dan baris-berbaris. Sehingga pada waktunya hasil seleksi melalui Tim yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Ambon dan Polres P.Ambon akan memberikan rekomendasi kepada panitia penerimaan yang ada di Polda Maluku untuk menerima para siswa-siswi pelajara SMA dan SMK yang telah lulus latihan dari Tim khusus Pemerintah Kota Ambon dan Polres P.Ambon untuk menjadi anggota Polri,” Harapnya.
Selain itu Karo SDM Polda Maluku Kombes Pol Harvin Raslin, S.I.K yang ditemui Wartawan di Mapolres P.Ambon, seusai menghadiri penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon dan Polres P.Ambon dan P.P.Lease tentang perektrutan Putera-Puteri Daerah Maluku menjadi Anggota Polri, mengatakan sesuai dengan Program dari Kepala Kepolisian RI yang mengutamakan anak daerah pada setiap daerah yang ada di Indonesia dalam perektrutan Anggota Polri, pelaksanaan MoU yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon dan Polres P.Ambon dan P.P.Lease sangat bermafaat dalam meningkatkan SDM generasi muda yang berkualitas dan kompetetif di Maluku yang akan ditindak lanjuti oleh Polda Maluku, untuk kedepannya akan lebih memprioritaskan putera-puteri daerah asal Maluku untuk menjadi anggota Polri.
” Sebagaimana yang telah di programkan oleh Kapolri tentang perektrutan anggota Polri yang lebih di utamakan anak daerah dengan untuk mencari bibit-bibit unggul yang berkualitas dan Kompetitif untuk menjadi seorang anggota Polri. Untuk perektutan Anggota Polri yang lebih mengutamakan anak asli Daerah, Kapolri telah menyurati setiap jajaran Polres yang ada di seluruh Indonesia agara bisa bekerja sama dengan setiap Pemerintah yang ada di tiap-tiap Kabupaten maupun Kota agar dapat memberikan kesempatan bagi putra-putri dari masyarakat daerah itu sendiri untuk dididik dan dilatih menjadi anggota Polri,” tutur Perwira menengah Polda Maluku berpangkat 3 bunga melati dipundaknya itu.
Lebih lanjut dikatakannya,menindak lanjuti program prioritas perekrutan Anggota Polri yang mengutamakan anak asli Daerah, Polda Maluki telah mempercayakan setiap jajaran Polres-Polres yang ada di lingkup kerja Polda Maluki agar dapat melakukan kerja sama dengan Pemerintah yang ada di setiap Kabupaten-Kabupaten dan Kota yang ada di Maluku dalam yang termuat dalam sebuah MoU yang nantinya dikirim ke Polda Maluku terkait seleksi putra-putri daerah asal Maluku untuk menjadi Anggota Polri.
” Untuk Polres-Polres di lingkup Satuan Polda Maluku yang telah melaksanakan penadatanganan MoU perektrutan anak sali daerah untuk menjadi Anggota Polri yaitu, Polres Aru,Polres Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Polres Maluku Tenggara. Diharapkan kedepannya Polri dapat menjadi mitra yang baik dan humanis di mata masyarakat tanpa menciderai Institusi dari Kepolisian,” ungkap Kombes Pol Harvin Raslin. (IN-07)
