Menyambut FPMK Lomba Belang antar Rascap Digelar

Tual, Maluku – Berbagai atraksi seni Tarian dan Karnaval budaya mengawali pembukaan Festifal Pesona Meti Kei (FPMK) 2017, yang dimulai sejak Sabtu hingga Minggu. Seperti tahun sebelumnya, event FPMK kali ini juga diisi dengan karnaval budaya juga dimasukkan sebagai salah satu agenda penting, yang menampilkan kebudayaan masyarakat suku Kei, maupun suku-suku lain yang mendiami kepulauan Kei pada event FPMK ll  ini.

Namun kali ini agak lebih meriah karena diramaikan dengan perlombaan Belang antar Rascap (gabungan beberapa desa Ohoi) di kepulauan Kei. Seperti halnya hari ini ada dua Belang telah melaksanakan perjalanan dan singgah di desa (ohoi) Dullah, guna melangsungkan prosesi penyambutan dan upacara adat, di desa Dullah. Kedua Belan Yakni Belang Duang Tumaf dari Wear Ohoitel (Banda Ely) dan Belang ‘Lus Lamer’ dari Rascap Mer ohoinean, dan nantinya akan disusul oleh Belang yang lain pada masing-masing raschap pada wilayah-wilayah yang akan di singgahi, sebanyak 22 Belang.

Wakil Bupati Malra, Yunus Serang bersama Para Raja dan para pemangku Adat dari Wear Ohotel dan Rascap Mer Ohoinean, ( Desa Ohoinangan, dan beberapa desa yang masuk dalam rascap tersebut) di terima Langsung oleh Raja Dullah beserta tokoh Adat, Agama dan Masyarakat di kedua daerah yang membanjiri lapangan Woma Lor’ Un di desa Dullah, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, Minggu (15/10/2017) dengan prosesi Adat, dan juga berbagai tari tarian dari tiap raschap.

Raja Dullah, Bayan Renuat kepada Intim News mengatakan, bersyukur dengan diadakan event FPMK yang memasukan lomba belang antar raschap.

“Saya merasa bersyukur atas gagasan Pemerintah Daerah dalam melakukan event FPMK kali ini yang memasukkan lomba Belang antar raschap,” Katanya.

Menurutnya, perlombaan Belang nanti bukan soal mencari pemenang, tapi lebih untuk mempererat hubungan silaturahmi antar sesama raschap dan lebih khusus kepada seluruh generasi Evav di kepulauan Kei.
Malik Serang, Ketua Panitia Belang ‘Lus Lamer’ raschap Mer Ohoinean mengatakan, apresiasi terhadap semangat masayarakat Kei yang begitu antuisias menyambut kedatangan Belang terutama event ini.

“ Kami sangat mengapresiasi Semangat masyarakat yang begitu antusias menyambut kedatangan Belang dari mer ohoinean dan Belang war Ohotel, pada hari ini di desa Dullah. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan membaur jadi satu tanpa ada perbedaan antar desa maupun kelompok. Ini adalah ciri khas budaya kita orang Kei,” Terang Serang.

Dia menambahkan, soal kesiapan Belang ‘Lus Lamer’ kami telah melakukan uji coba pelatihan dengan menyesuaikan kondisi laut dan beberapa tehnik sehingga nantinya dalam proses perlombaan nanti mereka lebih siap.

“ Optimis bahwa Belang raschap Mer Ohoinean, Lus Lamer akan memenangkan lomba dayung antar raschap pada acar puncak event FPMK, nanti. Untuk itu selaku ketua panitia yang mewakili Belang mer ohoinean saya berharap dukungan dan Do’a dari seluruh masyarakat raschap agar kiranya Belan Lus Lamer keluar sebagai juara,” Tutur Serang. (CR-01)