Kota Tual

Imigrasi Tual Siap Sukseskan Event FPMK​ ll

Kepala Imigrasi Kelas ll Tual, Putu Sudira

Tual, Maluku- Mobilitas dan keberadaan orang asing di era globalisasi merupakan keniscayaan dan membutuhkan system pengawasan dan koordinasi yang terpadu dalam rangka menjaga kepentingan Negara dan Bangsa.

Keberadaan Warga Negara Asing yang melakukan beragam kegiatan di Wilayah Hukum Indonesia perlu mendapat perhatian semua pihak. koordinasi antar instansi agar menyamakan persepsi dalam hal pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing di daerah.

Dilihat dari posisi Kepulauan Kei yang sangat strategis sebagai tujuan Wisatawan mancanegara  maupun transit lalu Iintas orang asing dan barang maka sangat potensial diboncengi oleh kepentingan Iain secara ilegal dan tidak bertanggung jawab, misalnya perdagangan manusia (human trafficking), penyelundupan manusia, Ialu Iintas barang terlarang (narkoba, psikotropika) serta  kepentingan bernuansa politik, ekonomi, sosial budaya yang dapat mengancam stabilitas negara dan daerah.

Kehadiran orang maupun investasi asing, memang sangat dibutuhkan sepanjang membawa manfaat bagi pembangunan dan pengembangan daerah, namun dampak negatifnya juga harus diwaspadai.

Hal ini diungkapkan Kepala Imigrasi Kelas ll Tual, Putu Sudira saat ditemui diruang kerjanya, Sabtu (7/10/2017).

” Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk terus mendukung program pemerintah daerah, dalam hal kegiatan Festifal Pesona Meti Kei FPMK II, koordinasi dengan pihak pariwisata  Malra dan Kota Tual khususnya tim Pora terus kami lakukan,” Ujar Sudira.

Disinggung soal wisatawan asing yang sudah terdata saat event FPMK, Putu mengatakan, hingga saat ini Kami belum mendapatkan informasi, namun Koordinasi dengan pihak pariwisata sudah kami sampaikan, dan nantinya dilaporkan karena ada Event Organizer (EO) yang menangani hal itu.

Sudira menambahkan, sekarang juga sudah ada sistim otomatis karena ada Aplikasi Pelaporan Orang Asing, (APOA). Yang sudah kami sosialisasikan ke pihak manajemen perhotelan baik di kabupaten Malra, dan Kota Tual, hingga tamu asing tidak perlu harus mendatangi kantor Imigrasi. Cukup dilaporkan melalui aplikasinya Langsung.

Kecuali bagi tamu asing yang sementara tinggal di lokasi wisata  yang  belum ada jaringan internet. Mereka datang dan kita bantu untuk memandu mereka dan masukin dalam sistim aplikasi. Ujar Sudira.

Imigrasi Tual sangat mendukung FPMK II, dengan membantu Pariwisata baik Kota Tual/Malra dengan memberikan dukungan perpanjangan visa bagi  wisatawan yang mungkin memakai visa akan kita bantu.

Saya jua ingin merasakan suasana jelang event Meti Kei itu nanti, karena saya baru saja ditugaskan di Tual. Ungkapnya. (CR-01).

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top