Bula,Maluku- Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur lewat dinas Komunikasi dan Informatika berkomitmen ditahun 2019 nanti seluruh wilayah didaerah itu sudah tercover jaringan seluler. Komitmen itu ditunjukkan untuk mendukung visi-misi pemerintahan Abdul Mukti Keliobas dan Fachri Husni Alkatiri dibidang pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Untuk mewujudkan komitmen itu, dinas Infokom SBT dari tahun ke tahun terus mengusulkan pembangunan Base Transceiver Stations (BTS) di lokasi-lokasi pelosok SBT yang belum tersentuh signal seluler.
“Yang sudah usulkan itu 14 menara, 9 sudah mulai dibangun sampai Desember 2017 itu sudah dibangun semua. Kedepan ada 5 tower yang akan dibangun, tapi kalau ada usulan tambahan nanti kita komunikasikan, “kata kepala dinas infokom SBT, Zainuddin Keliola kepada wartawan diruang kerjanya, Senin, (24/10/2017).
Dikatakan, usulan pembangunan 5 menara BTS telah mendapat respon positif dari Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) yang merupakan lembaga yang konsen terhadap pembangunan infrastruktur telekomunikasi didaerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Kelima menara BTS yang telah mendapat restu BP3TI itu akan dibangun diwilayah Pulau Parang (Teluk Waru) Jakarta Baru (Bula Barat) Selagor Rumuy (Teor) Matlean (Pulau Gorom). Selain kelima wilayah itu, ada sejumlah wilayah lain yang akan diusulkan untuk dibangun ditahun 2018 nanti.
“Tapi kalau ada usulan akan kita tambah lagi. Nanti rapat di Ambon baru kita bicarakan. Desa Utta tahun 2018 tidak tertutup kemungkinan Guliar dan Ilili kita pasang. Ini sudah masuk nanti kita usulkan tapi yang jelas 2019 itu tidak ada lagi blank Spot di SBT, “katanya.
Kata dia, selain pembangunan menara BTS jaringan seluler, pihaknya juga mendapat bantuan dari Pemerintah pusat melalui BP3TI untuk pembangunan jaringan internet disejumlah rumah sakit untuk mempermudah akses informasi data.
“Kemarin tanggal 14-22 September saya di Jakarta untuk rapat di BP3TI, usulan kita ditambah lagi yakni 5 instalasi internet yang akan dipasang di rumah sakit Bula, Rumah sakit Werinama, rumah sakit Geser, rumah sakit Kataloka dan Rumah sakit Amarsekaru, “kata Keliola.
Tidak hanya itu di tahun ini, pihaknya akan memasang fasilitas internet gratis disalah satu titik sentra dikota Bula. Fasilitas internet gratis bisa digunakan oleh masyarakat setempat.
“Tahun 2017 ini kita akan pasang spot wifi gratis di kawasan pandopo bupati untuk pakai masyarakat kota Bula, “ungkapnya.
Keliola menjamin ditahun 2019 seluruh wilayah dikabupaten Seram Bagian Timur (SBT) tidak akan ada daerah yang tidak tersentuh akses telekomunikasi terutama jaringan seluler. Untuk itu, dia berharap masyarakat dapat mendukung program tersebut dengan tidak mempersulit pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
“Kita komitmen di 2019 itu tidak ada lagi daerah Blank Spot, makanya kita berharap masyarakat pemilik lahan tidak mempersulit pembangunan menara BTS dilokasi (lahan) yang sudah ditentukan, “harap dia.
Kesembilan titik yang sudah mulai dibangun ditahun 2017 melalui program universal service obligation (USO) antara lain Kufar, Likuratu, Amarwatu, Amarlaut, Tamher Warat, Rumeon, Undur, Batuasa dan Gusalaut. (IN-17)
