Militer

Program Emas Biru Pangdam XVI/ Pattimura, Korem 151/ Binaiya Gelar Pelatihan Budidaya Perikanan

Ambon, Maluku – Kekayaan alam yang begitu melimpah membuat Provinsi yang berjuluk Al Mulk ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia. Hal ini kemudian ditindak lanjuti oleh Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo yang mencetuskan Program Emas Biru sebagai salah satu langkah pemberdayaan masyarakat dalam mengelola kekayaan laut yang ada di Maluku.

Pengelolan laut yang digalahkan melalui program emas biru oleh Pangdam XVI/Pattimura tersebut dilakukan dengan cara pembuatan keramba apung dan keramba tancap di seluruh wilayah Maluku yang masing-masing ditaburi benih-benih ikan yang kelak menjadi salah satu komuditas unggulan dari Provinsi Maluku. Untuk itulah sebagai salah satu langkah dalam mengedukasi program emas biru galakan Pangdam XVI/Pattimura tersebut, Kepala Staf Korem 151/Binaiya Letkol Inf Christian Pieter Sipahelut membuka secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Budidaya Kelautan (Emas Biru) Tahun Anggaran 2017 kepada masyarakat nelayan yang ada di Kota Ambon, yang berlangsung di Baelio Slamet Riyadi Makorem 151/Binaiya, Kamis (28/9/2017).

Adapun Pelatihan Budidaya Perikanan (Emas Biru) ini mengangkat Tema “Melalui program kegiatan Budidaya kelautan (Emas Biru) Tahun Anggaran 2017 kita wujudkan Swasembada Pangan Nasional dalam rangka menyongsong masa depan bangsa yang lebih baik dan sejahtera”.

Dalam kesempatan tersebut selaku pemateri pelatihan budidaya kelautan kepada masyarakat yang ada di Kota Ambon, Jefri yang berprofesi sebagai salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang juga merupakan salah satu Ketua Tim Emas Biru Kodam XVI/Pattimura menyampaikan secara materi baik teori maupun praktek kegiatan budidaya kelautan dari program emas biru Kodam XVI/Pattimura telah dilakukannya sejak tahun 2009.

“Sejak tahun 2009 saya mengumpulkan sampah plastik dan botol bekas di laut sampai sempat dicemooh jadi pemulung tetapi tidak menyurutkan mental dan kemauan saya. Hal tersebut saya lakukan demi membuat karamba apung buatan sendiri yang mana lebih efisien dalam kebutuhan modal,” tutur sang Ketua Tim Emas Biru Kodam XVI/Pattimura itu.

Lebih lanjut dikatakannya,untuk mencapai sebuah keberhasilan dalam mewujudkan program emas biru dari Kodam XVI/Pattimura melalui pembuatan keramba apung yang harus didasari dengan kemauan dan keuletan dari pribadi dalam mengelola kekayaan laut Maluku.

” Berkat kemauan dan keuletan inilah yang menjadi kunci kesuksesan sehingga saat ini saya sudah memiliki rumah sendiri, punya tempat kos 12 kamar dan membiayayai anak saya yang sekolah di kedokteran Unpatti.Hal ini saya sampaikan sebagai penggugah semangat untuk para peserta sekalian tidak ada yang tak mungkin di Dunia ini jika kita mau berusaha dan berlatih demi keberhasilan bersama. Kita sebagai masyarakat Maluku harus bangga dengan potensi sumber daya alam yang melimpah di sini, potensi kekayaan alam laut yang dikelola secara baik akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat karena membuka kesempatan kerja sehingga dikatakan sebagai program emas biru,” ungkap Jefri. (IN-07)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top