AMBON,MALUKU – Wakil Ketua sekaligus juru bicara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku Suhfi Majid tegaskan bahwa hingga , (28/09/2017),PKS belum keluarkan rekomendasi kepada diantara ketiga bakal calon (balon) Gubernur Maluku periode 2018-2023 ,yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
“Yang jelas, sampai hari ini di PKS belum memberikan rekomendasi atau mengeluarkan rekomendasi kepada satu orang kandidat pun diantara kandidat itu yang telah diusulkan oleh TPPW DPW PKS Maluku kepada DPP.Karena, keputusan terhadap satu diantara tiga orang itu,harus menunggu penetapan dari Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP),yang terdiri dari tiga lembaga,Dewan Syariah Pusat,Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Majelis Pertimbangan,disitu juga ada Ketua Majelis Syuro yang menaungi DPTP itu.Sehingga, ada isu-isu yang berkaitan dengan satu diantara tiga calon yang ditetapkan,Saya kira sampai hari ini, masih belum,”tegas Majid kepada wartawan di Kantor DPW , (28/09/2017).
Majid memaparkan,tetapi kewajiban DPW untuk menyelesaikan seluruh proses administratif yang berhubungan dengan tanggungjawab DPW sesuai dengan juklak ,telah kita selesaikan.Berkas tiga calon itu telah kita bawa ke DP dan sudah dipresentasekan.Nanti TPPW yang menyampaikan ke DPP.
“Saya kira isu-isu begini wajar saja .Karena pasti ada kecendrungan-kecendrungan juga ,misalnya ada satu atau dua,diantara teman-teman ditingkat DPTW untuk mendukung calon tertentu.Saya kira ini dinamika yang berkembang,tidak bisa dipungkiri bahwa bisa saja terjadi.Tetapi ,keputusan final dan mutlak yang berkaitan dengan siapa yang akan dicalonkan oleh PKS,itu menunggu dari Ketua DPP,Ketua Majelis Syuro,”ungkapnya.
Menurutnya, kita juga mendorong para kandidat itu,berkomunikasi dengan DPTP atau berkomunikasi dengan partai dan berkomunikasi dengan Ketua Majelis Syuro.
“Kita berharap bulan Oktober ini,proses-proses itu dia sudah bisa final.Tapi tentu saja kita akan konfirmasi dengan yang dibahas terkait dengan soal keputusan atas kandidat ini kan banyak skali.Di DPTP bukan saja Maluku,ada juga dari provinsi lainnya.Tetapi kita juga mendorong dan meminta agar Maluku juga bisa dijadikan prioritas, sehingga keputusan yang akan dikeluarkan oleh DPP kepada Maluku untuk pilkada Gubernur itu bisa dapat disegerakan,”tandasnya. Sebut Majid,kita juga butuh konsolidasi dengan kandidat agar bisa mesin partai segera didinamikakan disolidkan dan ruang bekerja bagi kandidat ,kesiapan pemenangaan itu jauh lebih panjang.
“Mengenai pilkada Gubernur sementara didalami .Kita juga mendorong segala proses di DPP disegerakan.Secara institusi di DPW Oktober sudah final,”ujarnya.
Sementara itu,terkait rekomendasi kepada balon Bupati Maluku Tenggara,Majid terangkan masih enterprise.
“Untuk Malra ada kader partai yang dimajukan,yaitu Pak Amir Rumra sebagai balon wakil,Saya kira kader partai dimajukan .Komunikasi yang berkaitan dengan komposisi kandidat ini ,akan sangat dipengaruhi oleh siapa yang akan disandingkan dengan Pak Amir Rumra nanti,”jelasnya lagi.
Jadi tambah mantan Legislator di DPRD Maluku ini,ada variabel yang terikat ,sehingga rekomendasi terkait Malra sementara menunggu komunikasi yang terbangun dengan PKS dan partai pendukung agar komposisi antara Pak Amir Rumra dan calon lainnya.Mudah-mudahan Oktober sudah bisa selesai. (IN-06)
