Lintas Maluku

Pemprov Maluku Anugerahi Siwalima Award 2017 Bagi 11 Pelopor Pembangunan

Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff didampingi istri saat acara Pengaunegarahaan Siwalima Award 2017 di Natsepa Hotel, Suli, Maluku Tengah, (2/9/2017)

Ambon, Maluku – Pemerintah Provinsi Maluku memberikan penganugerahan Siwalima Award 2017 bagi 11 pelopor pembangunan di Maluku yang terbagi dalam 11 kategori yang dilangsungkan di Natsepa Hotel, Suli, Maluku Tengah, (2/9/2017) malam.
11 Kategori tersebut diantaranya adalah Bidang Media Informasi, Bidang Perempuan, Kesehatan, Satra Budaya, Lingkungan Hidup, Seni Musik, Pemuda dan Olahraga, UKM dan Koperasi, Perikanan dan Pendidikan.
Untuk kategori karya pembangunan bidang media dan informasi diraih oleh Drs. Oktavianus Pinontoan sebagai sang prakarsa media center dan juga menulis buku merajut persaudaraan yang bertolak dari konflik di Maluku.
Sedangkian untuk karya pembangunan bidang perempuan diraih Raja Tananahu, Maluku Tengah yang juga Ketua Latupati Malteng, Julia Awayakuan atas kinerjanya yang aktif perjuangkan kelompok perempuan pribumi.

Dibidang Kesehatan diraih oleh almarhum Dr. Andy Louhenapessy yang berkomitmen dan berdedikasi serta berperan aktif dalam bidang kesehatan terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Maluku. Untuk bidang perdamaian diraih oleh Dra. Brigitina Renjaan, dan untuk Bidang Sastra dan Budaya diraih oleh Ahmad Umarela.

Dibidang lingkungan diraih oleh Eliza Kissa dari Haruku yang berdedikasi dalam menyempurnakan hukum sasi adat dan telah 40 tahun menjadi Kepala Kewang.
Sementara Bidang Seni dan Musik diraih oleh almarhum Hein Unisimus Sapury atas karya besarnya sebagai pencipta lagu gandong. Bidang pemuda dan olahraga diraih oleh Adyos Astan penyandang disabilitas yang menyumbang medali emas dari sejumlah cabang olahraga internasional.

Bidang UKM dan Koperasi diraih oleh Nike Lidya Astuty dalam pengolahan ikan cakalang dan tuna yang dipasarkan di Ambon, Makassar, Jakarta, Denpasar dan Nabire. Bidang Perikanan diperoleh Wiltimus Maail asal Desa Ulath Malteng dalam melestarikan budidaya rumput laut di SBB. Dan Bidang Pendidikan diraih oleh Yayasan Heka Leka.
Disamping 11 kategori, Pemerintah Provinsi Maluku mnganugerahi Karya Utama Siwalima Award 2017 kepada dua mantan Gubernur Maluku yakni almarhum Saleh Latuconsina dan Karel Albert Ralahalu.

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku katakan Siwalima Award merupakan penghargaan dari Pemda Maluku kepada anak negeri Maluku yang berikan kontribusi bagi pembangunan di negeri para raja-raja.

“Mereka adalah pelopor pembangunan yang berikan manfaat yang banyak bagi kemajuan pembangunan Maluku,” ucapnya.

Gubernur Berharap, penganugerahan Siwalima Award ini dapat menjadi motivasi dan tumbuh kembangkan semangat membangun, berkarya bagi daerah Maluku.

“Bersama Pemda bersinergi wujudkan Maluku yang rukun, aman, damai, sejahtera dan berkelualitas berbasis kepulauan yang berkelanjutan,” tuturnya

Penganugerahan Karya Pembangunan Siwalima Award dilanjutkannya sebagai titik awal dari penghargaan Pemda terhadap semua karya anak negeri yang akan berlanjut dari ke tahun-tahun mendatang.

“Ini sebagai titik awal apresiasi prestasi yang dihasilkan anak negeri Maluku,” tandasnya.
Sementara Ketua Panitia Siwalima Award, Antonius Sihaloho mengatakan penganugerahan karya pembangunan Siwalima award 2017 dimaksud untuk berikan apresiasi kepada lembaga dan individu yang, menginspirasi pembangunan di Maluku.

“Penganugerahan karya pembangunan diberikan kepada 11 bidang diantaranya bidang perdamaian, pendidikn, kesehatan, lingkungan, olahraga, budaya dan sastra, seni musik, media dan informasi, koperasi dan UKM, perikanan dan perempuan serta dua penghargaan karya utama bagi tokoh yang menggagas pembangunan di Maluku,” jelasnya.

Tidak menutup kemungkinan, kategori Siwalima Award akan bertambah ditahun-tahun mendatang.

“Semua karya anak negeri akan diberikan penghargaan secara berlanjut dan kategori pun akan berkembang di tahun-tahun mendatng,”pungkasnya. (IN-06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top