Ambon, Maluku – Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Maluku Said Assagaff sebutkan, bahwa perlu dilakukan terus promosi terhadap Teluk Ambon dan potensi bahari lainnya di daerah ini, karena Maluku khususnya laut Banda telah dikenal sejak dahulu dengan rempah-rempahnya.
Menurutnya, laut Banda dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki keanekaragaman biota laut tertinggi didunia, selain Papua. Selain itu laut Banda juga menjadi daerah Ruwaya Ikan Tuna (pintu masuk perjalanan dan persinggahan ikan tuna dunia).
“Kita perlu terus mempromosikan Teluk Ambon dan potensi bahari lainnya di daerah ini. Banyaknya teluk yang indah, hamparan pantai berpasir putih nan bersih, pulau-pulau kecil tak berpenghuni, dihiasi keindahan alam sekitarnya, begitu juga surga bawah laut yang penuh eksotis dipenuhi terumbu karang dan ragam biotanya, merupakan sumber daya alam yang harus kita syukuri, kita rawat dan kembangkan sebagai sumber kesejahteraan negeri ini, “ajak Gubernur, saat membacakan sambutan dalam rangka Pembukaan Festival Teluk Ambon tahun 2017, di Taman Terbuka Hijau, yang letaknya di bawah Jembatan Merah Putih (JMP), Jumat (8/9/2017).
Menurutnya, melalui kegiatan Festival Teluk Ambon, dengan tema Exotic Marine Paradise ini, kita kembali mempertegas teluk Ambon sebagai salah satu icon pariwisata di Maluku.
“Melalui even ini, kita kembali mempertegas teluk Ambon sebagai salah satu icon pariwisata di Maluku, baik itu wisata alam yang terkenal dengan keindahan laut, pantai, maupun wisata budaya dan sejarah, sambil menyusuri jejak-jejak peradaban Maluku, Indonesia bahkan dunia pada masa lalu.
“Semoga pelbagai even yang dilaksanakan saat ini, dan ke depan dapat menggenjot animo para wisatawan untuk mengunjungi daerah ini. Antara lain, tiga top event yaitu Festival Teluk Ambon yang berlangsung tanggal 08-10 September ,balap sepeda Internasional Tour de Molvcca pada tanggal 18-22 September tahun 2017 yang akan melibatkan atau melewati empat kabupaten /kota dan Festival Pesona Budaya Banda atau Pesta Rakyat Banda 2017,yang akan berlangsung pada 11 Oktober sampai 11 November tahun 2017,”harap Gubernur. (IN-06)
