Seram Bagian Barat

Tagline ‘Kase Bae SBB’, Slogan Tak Pro Rakyat

SBB, Maluku – Slogan (Jargon) ‘Kase Bae Kabupaten Seram Bagian Barat’ yang didengungkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Drs. Muhammad Yasin Payapo, M.Pd-Timotius Akerina, SE, M.Si pada saat kampanye pilkada tidak berbanding lurus dengan langkah para Tim sukses baik dalam lingkaran Birokrasi maupun tim diluar birokrasi.

Informasi yang diterima Intim News, Senin (21/8/2017) dari salah seorang anggota masyarakat SBB yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, meskipun Yasin-Akerina sepakat merangkul semua pihak, euforia Pilkada sudah selesai, namun demikian terjadi pada arus bawah malah bertolak belakang. Bahkan, pada beberapa dinas telah terjadi adanya intimidasi oleh oknum-oknum tertentu, sehingga menimbulkan kegaduhan dalam birokrasi dan membuat suasana atau iklim kerja tidak kondusif.

Keinginan masyarakat adanya tagline kase bae SBB diharapkan mampu membawa keluar Kabupaten SBB dari suasana kebathinan selama 10 tahun yang terkesan amburadul. Namun, faktanya saat ini nuansa politisisasi birokrasi masih terasa, hal ini berbanding terbalik dari Komitmen Yasin-Akerina, karena para tim sukses belum legowo dan belum mampu menyerap apa yang disampaikan Yasin-Akerina bahkan dianggap gagal move on dari aroma Pilkada.

“Kami berharap Yasin-Akerina mampu merangkul semua komponen anak negeri Saka Mese Nusa for Kase Bae SBB, dengan melakukan langkah-langkah komprehensif dengan kebijakan yang pro rakyat dan pemerataan penataan birokrasi,” tegas sumber.

Menurutnya, apa yang disampaikan Yasin-Akerina telah disambut baik oleh semua elemen masyarakat SBB, kami mendesak tagline Kase Bae SBB bukan hanya slogan semata, olehnya kami mendesak Bupati dan Wakil Bupati segera menegur oknum-oknum Timses yang tidak tertib dalam barisan, justru membuat kegaduhan bahkan terkesan ‘liar’ dalam memberikan ‘bisikan-bisikan’ yang kontraproduktif. (IN-14/JSY)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top